Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Petani Milenial DKP Jawa Barat Panen Udang Vaname 1,3 Ton

        Petani Milenial DKP Jawa Barat Panen Udang Vaname 1,3 Ton Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Program petani milenial yang digagas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus membuahkan hasil. Salah satu dengan panen udang vaname hasil binaan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat.

        Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat, Hermansyah, mengatakan petani milenial binaannya berhasil membudidayakan udang vaname. Ini terbukti dengan panennya udang tersebut.

        Baca Juga: Pemerintah Jamin Kualitas Udang Ekspor ke Amerika Serikat

        Bertempat di UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Utara (PAPLWU) Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, pihaknya memanen 1.337,25 kilogram udang vaname yang berasal dari dua tambak. 

        "Tambak yang digunakan oleh petani milenial kami berbentuk bundar dengan diameter 20 meter," kata Hermansyah kepada wartawan di Bandung, Jumat (28/10/2022).

        Baca Juga: Perusahaan Sawit Panen Cuan, Laba DSNG Meroket 112% Jadi Rp898 Miliar

        Dia menjelaskan, dalam program dengan Petani Milenial Kegiatan Pembudidaya Ikan Milenial (PIM) ini, petani melakukan inovasi teknologi. Beberapa di antaranya seperti penggunaan filter air kustom terdiri dari arang, dakron, dan silika.

        Filter yang mudah dibuat ini dirasa efektif mengurangi kadar Total Organic Matter. "Filter ini dapat menyaring sebanyak mungkin, partikel dari ukuran besar sampai kecil. Efeknya adalah proses persiapan budidaya dapat dipercepat," ungkapnya.

        Selain itu, lanjut Hermansyah, dilakukan simbiosis dengan budidaya ikan nila. Air baku yang masuk ke filter berasal dari kolam nila yang mengandung disinfektan alami, serta air buang disalurkan kembali ke kolam nila tersebut yang akan didaur ulang secara alami.

        "Efeknya adalah penggunaan bahan kimia seperti kaporit dapat ditekan seminimal mungkin. Keuntungan lain adalah kepadatan tebar benih udang dapat lebih tinggi," katanya.

        Baca Juga: KKP: Penjualan Ikan Hias Air Tawar Ilegal Beri Dampak Buruk pada Negara

        Program Petani Milenial Kegiatan Pembudidaya Ikan Milenial adalah dukungan bagi program strategis Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Program tersebut merupakan upaya regenerasi pelaku usaha rumpun pertanian, dengan cara membuat usaha tersebut menarik bagi kaum milenial.

        "Slogan yang dicanangkan adalah 'Tinggal di Desa, Rejeki Kota, Bisnis Mendunia'," katanya. 

        Baca Juga: Perum Bulog Bantu Petani Permudah Panen Jagung

        Hermansyah menambahkan panen ini adalah suatu bukti usaha rumpun pertanian adalah suatu lapangan pekerjaan yang menjanjikan. 

        "Kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, serta teknologi yang digunakan dapat direplikasikan di tempat dan oleh orang lain," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: