Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Enggan Bahas Dewan Kolonel, PDIP: Konsentrasi Tunggal untuk Konsolidasi!

        Enggan Bahas Dewan Kolonel, PDIP: Konsentrasi Tunggal untuk Konsolidasi! Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa tidak ada lagi pembahasan tentang Dewan Kolonel maupun manuver-manuver politik terkait dukungan pada salah satu kandidat capres-cawapres yang diisukan pada 2024 mendatang.

        Saat ini, menurut Hasto, semua energi partai akan dikonsentrasikan untuk bergerak ke bawah bersama rakyat dan terus melakukan konsolidasi.

        Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Hasto PDIP Tegas Tolak Praktik Politik Indentitas

        "Jadi semua martabat dan marwah Partai sudah ditegakkan. Semua sekarang berkonsentrasi tunggal melakukan konsolidasi, tiada hari tanpa pergerakan ke bawah mencetak prestasi," kata Hasto pada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (28/10/2022).

        Hasto menuturkan, fokus partai akan tegak lurus dan tidak lagi membahas manuver politik, baik Dewan Kolonel, relawan pendukung kandidat capres, maupun isu lain yang justru kontra-produktif.

        "Tidak ada lagi berbagai hal kecuali bergerak membangun prestasi di daerah dan turba (turun ke bawah, red) bersama masyarakat," tandasnya.

        Hasto menegaskan bagi PDIP yang terpenting saat ini adalah membangun wacana-wacana yang positif tentang konsepsi kepemimpinan yang ditawarkan, bukan lagi berkutat dengan berbagai manuver politik.

        "Mari kita dorong wacana-wacana yang positif tentang konsepsi kepemimpinan yang ditawarkan, bukan dari berbagai manuver, ada relawan, ada orang per orang," tegasnya.

        Baca Juga: Tegas, Hasto PDIP Minta Kader Disiplin: Jangan Bergandengan dengan Partai Pengkritik Jokowi!

        Hasto menilai konsentrasi bekerja ke bawah dan menyelesaikan masalah rakyat itu jauh lebih penting daripada manuver politik menuju Pemilu 2024 yang masih cukup lama.

        "Sepertinya pemilu dengan wacana yang terlalu dini ini, mengurangi konsentrasi kita pada penyelesaian masalah ekonomi dan membangun kepemimpinan kita bagi bangsa-bangsa lain," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: