Pesantren dan santri memiliki peran penting dalam pembangunan Indonesia, salah satunya dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem yang ditargetkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mencapai 0% pada tahun 2024 mendatang. Hal itu dikatakan Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin saat mengahadiri acara di Masjid At Tohir, Depok, Jawa Barat, Senin (31/10/2022).
Menurutnya, Pesantren memiliki tanggung jawab untuk menghilangkan kemiskinan. Bersama-sama pemerintah pusat, daerah, dan elemen masyarakat lainnya.
Baca Juga: Momentum Hari Santri Nasional, Wapres: Santri Bisa Berjihad Ekonomi untuk Kesejahteraan Bangsa
"Pesantren punya tanggung jawab untuk menghilangkan kemiskinan tentu bersama dengan elemen lain. Kebetulan ini bersama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah kemudian lembaga-lembaga swasta dan perorangan, mereka kita sebut sebagai kelompok-kelompok yang punya tanggung jawab bersama dengan pesantren," jelasnya.
Pesantren juga memiliki peran untuk dapat bersama-sama pemerintah melakukan pengentasan kemiskinan. Dengan pendidikan yang diajarkan, pesantren memiliki kewajiban yang harus dijalankan sebagai bentuk tanggung jawab.
Baca Juga: Perkuat Santri di Bidang Ekonomi Kreatif, Wapres Instruksikan Menparekraf Datangkan Ahli
"Kalau di dalam pelajaran pesantren itu kan menghilangkan kemiskinan menjadi bagian dari fardhu kifayah (kewajiban yang harus dilaksanakan), itu kemudian menghilangkan bahaya," papar Wapres.
Lebih dari itu, tambahnya, pengentasan kemiskinan ini juga berlaku secara umum. Bukan hanya terkait kemiskinan ekstrem, namun juga hal lain yang menyangkut kesejahteraan sesama.
"Bahkan bukan orang muslim saja atau nonmuslim, yang kekurangan makan, yang kekurangan pakaian. Artinya dalam keadaan miskin itu harus dientaskan, itu menurut pelajaran pesantren," ungkap Wapres.
Oleh karena itu, Wapres pun berharap agar momen peringatan Hari Santri Nasional dapat menjadi momentum pengembangan kekuatan ekonomi santri dan pesantren sehingga dapat lebih berkontribusi secara optimal ke depannya dalam bidang ekonomi.
Baca Juga: Pemerintah Didesak Tetapkan KLB Kasus Gagal Ginjal Akut, Ini Jawaban Maruf Amin
"Kita harapkan berkontribusi lebih besar, optimal, dalam bidang ekonomi, baik melalui kegiatan di bidang pertanian perdagangan dan kerajinan dan berbagai hal," imbuh Wapres.
"Ini yang kita harapkan potensi pesantren begitu besar sehingga bekerja sama dengan MES dan BI, serta nanti OJK dan lembaga keuangan lainnya terutama menyangkut ekonomi syariah ini kita harapkan akan memberikan sumbangan dalam rangka memberikan penguatan ekonomi nasional menuju Indonesia sejahtera dan maju," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: