Gegara Manuver Jokowi, Nasib Duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Jadi Sulit: Mereka Minoritas...
Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto mengatakan duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil memang menarik.
Namun menurutnya, kedua tokoh tersebut akan kesulitan dalam meraih kemenangan dalam kontestasi Pilpres 2024.
Baca Juga: Walau Diserang Isu Tak Sedap, Ganjar Pranowo Tetap Mengalahkan Anies Baswedan: Selalu Ada di Hati...
Pasalnya, masyarakat Jawa Barat cenderung mundur ketika melihat Ganjar Pranowo akibat manuver Joko Widodo alias Jokowi di Pilpres 2019.
“Sebab, masyarakat Jawa Barat cenderung resistansi dengan Ganjar sebagai imbas Pilpres 2019,” ujar Satyo kepada GenPI.co, Senin (31/10).
Dirinya menduga resistansi tersebut timbul sejak Presiden Jokowi berkompetisi memenangkan Pilpres 2019.
“Selain itu, pasangan tersebut juga memiliki hambatan sebagai orang yang minoritas dalam konteks kapital dan power influens,” tuturnya.
Baca Juga: Mau Dikudeta Relawan Ganjar Pranowo, Kubu Megawati Fokuslah Mengusung Puan Maharani: Jangan Kasih...
Satyo menilai hambatan tersebut akan berdampak besar terhadap dicalonkannya Ganjar dan Ridwan Kamil dalam Pilpres 2024.
“Untuk ikut dalam Pilpres, perlu darah biru dan parpol yang memiliki kekuatan kapital. Sebab, kedua hal tersebut merupakan modal utama,” ucapnya.
Baca Juga: Dukung Kudeta Lewat Jokowi, Relawan Ganjar Pranowo Gak Akan Menang Lawan Megawati: Salah Lawan...
Menurut Satyo, afiliasi partai politik yang mendanai semua proses pemilu juga akan memengaruhi duet antara Ganjar dan Ridwan Kamil.
Meski demikian, menurut Satyo, Ridwan Kamil masih punya potensi besar mendapatkan kursi sebagai cawapres dari tokoh lain.
Baca Juga: Dukung Dirinya Jadi Next Jokowi, Elite Megawati Disanksi, Ganjar Pranowo: Sesama Pendukung Jangan...
“Dia bisa menjadi vote getter jika keberadaannya bisa ditingkatkan sedemikian rupa. Namun, tentu tetap perlu effort yang tinggi untuk menaklukan Jawa Barat,” ujar Satyo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar