Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pangkas Rugi, Map Aktif Adiperkasa Berbalik Untung Rp803,8 Miliar: Penjualan Meroket Hampir 80%

        Pangkas Rugi, Map Aktif Adiperkasa Berbalik Untung Rp803,8 Miliar: Penjualan Meroket Hampir 80% Kredit Foto: MAP.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) meraih laba bersih senilai Rp803,8 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun 2022. Capaian tersebut berbalik dari periode yang sama tahun lalu, di mana entitas anak PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) ini membukukan rugi bersih sebesar Rp14,9 miliar.

        VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group, Ratih D. Gianda, menyampaikan bahwa MAPA berhasil meraih profitabilitas berkat performa penjualan yang mencapai rekor. Hal itu sejalan dengan antusias masyarakat selama periode Back to School pada bulan Juli dan juga tingginya permintaan konsumen terhadap produk Sports, Kids, dan Leisure dari berbagai mitra brand pilihan. 

        Baca Juga: Pendapatan Dividen Meroket Drastis, Saratoga Milik Konglomerat Edwin Soeryadjaya Raup Laba Bersih Rp7,1 Triliun

        Ratih menyebut, penjualan MAPA meroket 79,6% dari Rp3,8 triliun pada Q3 2021 menjadi Rp6,8 triliun pada Q3 2022. Baik penjualan maupun laba bersih yang melonjak signifikan, kata Ratih, dipengaruhi oleh adanya perbandingan yang lebih rendah pada tahun 2021 karena penutupan mal sepanjang bulan Juli dan Agustus sebagai dampak dari tingginya penyebaran virus Covid-19 varian Delta.

        "Kami memanfaatkan tingginya permintaan belanja dalam memasarkan produk terbaru dari para mitra brand pilihan. Peluncuran ini, bersamaan dengan pemasaran langsung kepada berbagai komunitas, aktivasi digital, serta menargetkan para anggota MAP CLUB yang menghasilkan rekor baru untuk top-line dan bottom-line pada laporan keuangan perusahaan," ungkap Ratih, Selasa, 1 November 2022.

        Ia menambahkan, penjualan pada kuartal ketiga meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya karena MAPA memanfaatkan formula pemasaran brand pilihan yang telah terbukti, melalui kanal multi-tier online dan offline yang luas. Dengan begitu,  jangkauan

        konsumen di mana pun mereka berbelanja dapat dimaksimalkan. Pertumbuhan signifikan terlihat pada kategori Running & Fitness, Kids, dan Athletic Specialty melalui gerai Foot Locker yang baru dibuka.

        Penjualan dan margin laba kotor menunjukkan peningkatan signifikan yang diperkuat oleh investasi berkelanjutan perusahaan dalam program CRM dan Loyalty, untuk memastikan penargetan anggota yang lebih efektif terhadap brand tertentu. Hal ini memperkuat hubungan pelanggan dengan brand, meningkatkan nilai transaksi rata-rata secara signifikan, serta menciptakan perputaran inventory yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

        Perusahaan menambahkan 49 gerai selama kuartal ke-3 termasuk Foot Locker, Converse, Skechers, Crocs, New Balance, Kidz Station, Fit Flop dan Steve Madden, termasuk di antaranya 30 gerai Converse baru di Singapura dan Malaysia melalui ekspansi yang baru diumumkan pada periode ini. Penjualan digital tumbuh hampir 16% selama 9M, meskipun mal sudah beroperasi kembali. Penjualan yang signifikan terlihat terutama pada PlanetSports.asia, KidzStation.asia, Footlocker.id dan Lineashoes.com yang baru diluncurkan.

        "Melihat masa depan, kami tetap berkomitmen untuk memberikan hasil yang konsisten bagi para pemegang saham dan mitra brand di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian. Kami berharap model ritel multi-channel perusahaan memastikan kami dapat mengoptimalkan potensi semua brand, dan merupakan keunikan utama yang mendorong pertumbuhan pada tahun 2023," lanjutnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: