Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gandeng Erick Thohir Jadi Cawapres, Pengamat Sebut Prabowo Subianto Bakal Dapat Keuntungan Ini, Simak!

        Gandeng Erick Thohir Jadi Cawapres, Pengamat Sebut Prabowo Subianto Bakal Dapat Keuntungan Ini, Simak! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hitung-hitungan peluang aktor dan partai politik untuk Pemilu 2024 mulai gencar dilakukan.

        Mengenai perkembangan yang ada, Pengamat Politik Universitas Indonesia Meidi Kosandi menilai gaya kepemimpinan Erick Thohir di Kementerian BUMN sangat disukai oleh kalangan milenial.

        Terbukti, selama menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir mendorong talenta muda BUMN untuk berani mengambil peran besar untuk bangsa.

        Bahkan, Erick Thohir banyak mendorong pemimpin-pemimpin muda masuk dalam direksi di berbagai perusahaan BUMN.

        "Erick Thohir kemungkinan berebut suara pada basis yang sama, yaitu milenial, netizen dan pemilih muda," ujar Meidi di Jakarta.

        Baca Juga: Heru 'Orangnya Jokowi' Pengganti Anies Baswedan Main Copot Dirut MRT Jakarta, Pengamat Sebut Berbahaya: Masyarakat Harus Berani Bersikap!

        Kondisi tersebut, menurut dia, bisa menjadi modal bagus dalam mengarungi kontestasi Pilpres nanti.

        Keunggulan yang dimiliki Erick Thohir tentunya bisa membawa berkah bagi figur seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo.

        Dia melihat Prabowo mempunyai basis masa yang berbeda dengan Erick Thohir. Kondisi tersebit tentu bakal membawa banyak keuntungan bila keduanya benar-benar bersanding pada Pilpres 2024.

        "(Kandidat calon) masing-masing memiliki basis sosialnya," ungkapnya.

        Baca Juga: Geger! Rocky Gerung Nggak Mau Anies Baswedan Menang Telak di Pilpres 2024, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala: Saya Tidak Suka Anies...

        Dia memandang Erick Thohir cenderung lebih dekat kepada kalangan organisasi serta juga masyarakat golongan ekonomi kecil.

        "Erick Thohir mungkin pada kelompok identitas dan pelaku pasar," tutur Meidi.(chi/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: