Singgung Elektabilitas Puan Maharani yang Bikin Ngelus Dada, Pengamat Sebut Akan Sulit Bagi Ridwan Kamil Bersaing di 2024, Simak!
Bahasan mengenai pencapresan terus berlangsung di masyarakat dan elite politik.
Mengenai perkembangan yang ada, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan sangat sulit menjadi capres maupun cawapres pada Pilpres 2024.
Sebab, menurutnya, kontestasi politik 2024 memerlukan tokoh yang laku dijual kepada masyarakat agar mendapatkan suara.
“Sekelas Ketua DPR Puan Maharani saja susah. Sebab, yang dilihat itu nilai jualnya di mata publik,” ujar Adib dilansir dari GenPI.co, Selasa (2/11).
Selain itu, dirinya juga menilai elektabilitas Ridwan Kamil tidak bisa bersaing dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Nilai jualnya kurang. Selian itu, Ridwan Kamil juga memiliki kekurangan dengan ketegasan yang diinginkan pemilih muda,” tuturnya.
Dia juga menyoroti kekurangan pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut. Salah satunya, menurut Adib, yakni citra Ridwan Kamil di mata parpol.
“Dia juga tidak punya partai pendukung dan sering kali dicap sebagai kutu loncat,” kata dia.
Menurut Adib, deklarasi kesiapan Ridwan Kamil dalam mengikuti kontestasi politik juga kurang disorot parpol.
“Meskipun hanya sekadar tes ombak, tetapi deklarasinya dia kurang laku dan tidak berhasil. Hal itu menggambarkan dia masih biasa saja dan belum layak,” ucapnya.
Akan tetapi, menurutnya, Ridwan Kamil masih punya kecocokan dengan salah satu capres, yakni Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Memang realistis sebagai cawapres akan teeapi sebagai capresnya siapa dulu? Mungkin masuk jika bersama Prabowo,” ujar Adib.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: