Dielu-elukan Jadi Presiden, Ganjar Pranowo Dilaporkan Sering Absen dalam Rapat Paripurna: Tolong Tegur Beliau!
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dilaporkan jarang menghadiri rapat paripurna padahal rapat ini penting guna membahas rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
Kelakuan Ganjar ini dilaporkan oleh Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Tengah (Jateng), Benny Karnadi.
Benny juga menambahkan, sering absennya Ganjar membuat rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) belum ditandatangani, sudah satu bulan lebih.
Baca Juga: Dilematis! Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo, PPP Memasuki Masa Sulit Lagi: Realistisnya Memilih...
"Berkaitan dengan gubernur Jawa Tengah yang pertama beliau sering kali tidak mengikuti rapat paripurna dan mendelegasikan wewenangnya kepada, baik kepada wakil gubernur ataupun sekretaris daerah. Kemudian yang kedua yang lebih penting lagi bahwa sampai hari ini, RKPD yang kami dengar belum ditandatangani, sudah satu bulan lebih," kata Benny mengajukan interupsi kepada pimpinan DPRD di gedung DPRD Provinsi Jateng, Kota Semarang, belum lama ini dikutip dari Republika di Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Video kritikan anggota dewan kepada Ganjar itu pun viral di Twitter dan Tiktok. Dikutip dari akun resmi Tiktok @dpwpkbjateng, Benny mengkritik ucapan Ganjar yang tidak konsisten dengan kenyataan di lapangan.
Dia mengaku, kerap mendengar pernyataan Ganjar yang lebih memilih berkonsentrasi sebagai gubernur Jateng daripada calon presiden (capres).
Sayangnya, menurut Benny, Ganjar jarang hadir di rapat paripurna dan pembahasan RKPD jalan di tempat.
Baca Juga: Megawati dan Puan Maharani Coba Dibegal Relawan, Loyalis Ganjar Pranowo Geram: Tak Tuang Bensin!
"Artinya apa, ketika beliau masih menjabat gubernur Jawa Tengah dan kami sering mendengar dari beliau sendiri bahwa beliau ketika ditanya tentang calon presiden, beliau selalu menjawab bahwa hari ini beliau fokus untuk mengurus Jawa Tengah, tapi faktanya sampai hari ini, bahkan hajat hidup pemerintah Jawa Tengah maupun rakyat Jawa Tengah melalui RKPD tahun 2023 sampai hari ini belum ditandatangani," kata Benny.
Dia pun mengusulkan kepada pimpinan DPRD Provinsi Jateng untuk menegur Ganjar. Tujuannya agar politikus PDIP itu bisa fokus dengan jabatannya agar permasalahan di Jateng yang harus segera dibahas bisa dituntaskan.
"Sehingga kami mohon kepada pimpinan dewan untuk memberikan teguran kepada beliau Bapak Gubernur Jawa Tengah, terima kasih pimpinan," kata Benny.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty