Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Minim Prestasi, Ridwan Kamil Disebut Pengamat Sulit Menarik Hati Parpol untuk Diusung di 2024: Beda dengan Anies Baswedan...

        Minim Prestasi, Ridwan Kamil Disebut Pengamat Sulit Menarik Hati Parpol untuk Diusung di 2024: Beda dengan Anies Baswedan... Kredit Foto: Biro Adpim Setda Pemdaprov Jabar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pembahasan mengenai pencapresan menjadi perbincangan hangat di masyarakat maupun elite politik.

        Mengenai perkembangan yang ada, Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan sulit maju dalam Pilpres 2024.

        Pasalnya, Ujang menilai pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut sulit mendapatkan dukungan partai politik (parpol).

        “Dia sulit mendapatkan dukungan partai, bahkan di Jawa Barat sekalipun,” ujar Ujang dilansir dari GenPI.co, Rabu (2/11).

        Baca Juga: Ngumpulin 'Tukang Survei', Refly Harun Nggak Yakin Jokowi Bakal Netral di Pilpres 2024: Sudah Jelas, Ingin Rezim Ini Berlanjut!

        Dirinya menduga minimnya dukungan tersebut disebabkan oleh kurangnya prestasi yang dihasilkan Ridwan Kamil di jawa Barat.

        “Oleh sebab itu jarang ada partai yang mendorong Ridwan Kamil. Sebelumnya juga mendekati banyak partai, salah satunya Partai Golkar,” tuturnya.

        Ujang mengakui bahwa Ridwan Kamil memiliki kemampuan yang cukup baik dalam mencitrakan diri di media sosial, khususnya Instagram.

        Meski demikian, menurutnya, hal tersebut belum cukup untuk mendapatkan dukungan agar bisa maju menjadi salah satu konststan Pilpres 2024.

        Baca Juga: Geger! Rocky Gerung Nggak Mau Anies Baswedan Menang Telak di Pilpres 2024, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala: Saya Tidak Suka Anies...

        “Beda dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berprestasi. Oleh sebab itu, dia langsung didukung Partai NasDem,” ucapnya.

        Ujang juga mengatakan bahwa para pemilih Jawa Barat kalangan muda dan pemula belum tentu memilih Ridwan Kamil.

        “Para pemilih pemula tersebut terebar dalam mendukung banyak tokoh dan kandidat. Jadi, tidak akan mendung capres atau cawapres tertentu,” tandas Ujang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: