Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Sebut Ridwan Kamil Salah Satu Kandidat Cawapres Terkuat, Ini Alasannya!

        Pengamat Sebut Ridwan Kamil Salah Satu Kandidat Cawapres Terkuat, Ini Alasannya! Kredit Foto: Twitter/Ridwan Kamil
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pembahasan menganai sosok-sosok kandidat capres dan cawapres terus menjadi perbincangan masyarakat.

        Mengenai perkembangan yang ada, Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil punya potensi dalam Pilpres 2024.

        Menurutnya, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut merupakan salah satu cawapres terkuat non parpol dalam Pilpres 2024.

        “Dia dianggap cawapres terkuat non parpol karena karena menjabat sebagai gubernur,” ujar Arifki dilansir dari GenPI.co, Kamis (3/11).

        Baca Juga: Heru 'Orangnya Jokowi' Pengganti Anies Baswedan Main Copot Dirut MRT Jakarta, Pengamat Sebut Berbahaya: Masyarakat Harus Berani Bersikap!

        Selain itu, dia juga menilai Ridwan Kamil punya keuntungan besar lantaran menjabat di salah satu daerah yang punya banyak suara.

        “Jawa Barat secara demografi memiliki suara pemilih cukup besar,” tuturnya.

        Arifki juga berpendapat bahwa kredit poin Ridwan Kamil membuka pintu untuk ikut dalam konstestasi politik 2024.

        “Ridwan Kamil juga pandai memanfaatkan peran media sosial dengan baik,” ucapnya.

        Dirinya menduga peran media sosial tersebut cukup signifikan untuk mengeruk suara pemilih di Indonesia.

        “Media sosial yang dimainkan Ridwan Kamil akan memberi keuntungan untuk merebut posisi cawapres,” kata dia.

        Baca Juga: Diam-diam Kumpulkan 'Tukang Survei', Refly Harun Ingatkan Jangan Terlalu Berharap Jokowi Bakal Netral di Pilpres 2024: Menggantang Asap!

        Menurut Arifki, Ridwan Kamil juga bisa memanfaatkan jabatannya sebagai gubernur untuk menjadi daya tawar kepada parpol.

        “Akan tetapi, semua itu tergantung bagaimana deal politik yang dia tawarkan,” ujar Arifki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: