Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Partai Perindo Tembus 4 Besar di Gen Z, Hary Tanoe Perintahkan Rangkul dan Libatkan Kader Muda

        Partai Perindo Tembus 4 Besar di Gen Z, Hary Tanoe Perintahkan Rangkul dan Libatkan Kader Muda Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di kalangan generasi Z atau pemilih berusia 17-25 tahun meningkat pesat, berdasarkan hasil jajak pendapat Litbang Kompas pada 24 September-7 Oktober 2022.

        Berdasarkan survei tersebut, Partai Perindo meraih elektabilitas 8,0 persen di kalangan generasi Z. Angka survei Litbang Kompas tersebut meroket bahkan hampir dua kali lipat dibandingkan dengan raihan elektabilitas pada Juni 2022, yaitu 4,4 persen.

        "Artinya, Perindo punya peluang kesuksesan jika dapat meramu program kerja yang sesuai dengan keresahan yang dihadapi kalangan muda dan pemilih mula," kata Peneliti Litbang Kompas Artia Nugraheni, Rabu (2/11/2022).

        Baca Juga: Lolos Verifikasi Faktual Pemilu 2024, Ketua KPU: Partai Perindo Dinyatakan Memenuhi Syarat

        Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas parpol berdasarkan pemilih gen Z, yaitu PDI-P berada di urutan pertama dengan elektabilitas 19,0 persen di kalangan generasi Z, disusul oleh Partai Demokrat 18,4 persen, Partai Gerindra 13,9 persen dan Partai Perindo 8 persen. 

        Di posisi kelima, Partai Keadilan Sejahtera 5,6 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 4,5 persen, Partai Nasdem 4,5 persen, Partai Golkar 3,9 persen dan Partai Amanat Nasional 3,3 persen.

        Capaian positif hasil survei tersebut menunjukkan kepedulian, turun tangan dan aksi nyata Partai Perindo terhadap generasi muda dalam berbagai program pembangunan produktivitas dan penciptaan lapangan kerja berdampak konkret.

        Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) yang menilai generasi muda memiliki peran strategis dalam kemajuan bangsa. 

        Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, Partai Perindo Konsisten Bagikan Gerobak ke Pedagang UMKM

        Peran generasi muda, lanjutnya, perlu ditingkatkan di semua lini termasuk di dunia politik. Melalui kebijakan politik, negara ini ditentukan maju atau tidak, termasuk untuk kemajuan anak-anak mudanya. 

        HT memaparkan Partai Perindo senantiasa melibatkan kaum muda dalam berbagai program dan memiliki banyak sekali kader-kader muda dari beragam latar belakang. Bahkan, mereka diberi kepercayaan untuk memimpin. 

        "Generasi muda menentukan masa depan bangsa. Ayo kita bangun Indonesia menjadi Indonesia yang maju dan sejahtera," kata HT.

        Dengan kesejahteraan yang makin solid, kesenjangan makin kecil, maka persatuan dan kesatuan di Indonesia, di NKRI akan makin kokoh.

        "Di situlah kemudian Indonesia dapat menjadi negara yang kuat dan besar sesuai dengan cita-cita  kemerdekaan kita, untuk menjadikan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur," pungkas HT.

        Baca Juga: Partai Perindo Bidik Banyak Kursi, HT Minta Kader Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat

        Survei Litbang Kompas itu mengungkapkan peran besar gen Z pada keterpilihan Partai Perindo sudah terekam sejak Januari 2022.

        Suara kelompok gen Z untuk Partai Perindo selalu paling besar dibandingkan dengan responden dari generasi lainnya. 

        Survei tersebut mengungkapkan keterpilihan Partai Perindo di kalangan Gen Z tersebut mengantarkan Partai Perindo menduduki kategori partai papan tengah dengan keterpilihan di atas 3 persen. "Kelima parpol tersebut ialah Partai Persatuan Indonesia (Perindo), PKS, PKB, Nasdem dan PAN. "Dalam percaturan ini, Perindo paling bersinar dengan peningkatan elektabilitas," ujar Artia Nugraheni.

        Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.

        Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of errorpenelitian kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: