Ngebet Jadi Duet Anies Baswedan, Demokrat Buka-bukaan, Suara Dukungan Buat AHY Gak Kalah Sama Aher!
Partai Demokrat sepertinya tak mau kalah dalam mendorong Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) untuk menjadi duet dari Anies Baswedan.
Pihaknya tak masalah akan munculnya spanduk mantan menteri pendidikan tersebut bergandengan tangan dengan Ahmad Heryawan.
Baca Juga: Melawan Anies Baswedan: Dulu Muslim Disuruh Milih Ahok, Kini Kristen Didorong Dukung Ganjar Pranowo
Hal tersebut karena AHY sendiri memiliki basis pendukungnya sendiri untuk menjadi calon wakil presiden dari mantan gubernur itu.
"Bermunculan spanduk Anies-Aher di Tangsel dan Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu tanda banyak masyarakat yang punya harapan besar ke koalisi perubahan," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/11).
Menurut dia, Anies tengah sibuk mencari pendamping setelah Partai NasDem mendeklarasian sebagai capres.
Namun, dengan adanya fenomena spanduk Anies bersama Aher yang notabene merupakan politisi senior PKS, dianggap Partai Demokrat sebagai bagian dari aspirasi masyarakat.
Baca Juga: Demi Kalahnya Anies Baswedan, Ade Armando Mulai Jilat Ludah, Katanya Agama dan Politik Harus Dipisah
"Jadi, dimana-mana, wajah tokoh-tokoh koalisi perubahan mulai dimunculkan terus oleh masyarakat," ungkapnya.
Namun, kata dia, masyarakat di daerah lain juga telah menyampaikan aspirasinya dengan memasang spanduk Anies bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan, Manuver Jokowi Ternyata Akan Tentukan Kuatnya Suara Dukungan
"Di berbagai pelosok Indonesia lainnya juga sudah bermunculan relawan Anies-AHY yang mendeklarasikan diri. Bahkan sudah sampai Pontianak, Kalimantan Barat, dan Ambon, Maluku," bebernya.
Baca Juga: Niatnya Mau Tawarkan Ganjar Pranowo, Eh Loyalisnya Malah Kuatkan Suara Dukungan Buat Anies Baswedan!
Menurutnya, aspirasi publik yang terus meluas menunjukkan kuatnya angin perubahan yang didorong oleh masyarakat akar rumput, bukan sekadar agenda elite.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar