Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Hanya Direbut Anies Baswedan, Loyalisnya Mulai Meninggalkan Prabowo Sendirian: Kami Kecewa Berat

        Tak Hanya Direbut Anies Baswedan, Loyalisnya Mulai Meninggalkan Prabowo Sendirian: Kami Kecewa Berat Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Emak-emak eks simpatisan Prabowo dan Sandiaga Uno mengeluarkan kekecewaan mereka terhadap di Pilpres 2019.

        Mereka merasa ditinggalkan bahkan ditipu oleh janji-janji manis yang keduanya ucapkan saat berjuangan pada pesta demokrasi waktu itu.

        Baca Juga: Dipercaya Lanjutkan Kesuksesan Jokowi, NasDem dan Anies Baswedan Dapat Relawan Baru Lagi

        Kekecewaan ini bermula dari mereka yang ikut turun ketika demonstrasi di depan KPU serta Bawaslu. Saat itu banyak simpatisan Prabowo dan Sandi yang menjadi korban di peristiwa tersebut.

        "Kok akhirnya (begini)? Mana yang Pak Prabowo, Sandi, yang waktu dia terakhir pidato di Hotel Sahid, 'Timbul dan tenggelam bersama rakyat, saya bersama emak-emak'? Tapi pada akhirnya setelah kejadian nasi goreng, di kereta, akhirnya tenggelam bersama rezim yang sekarang," ujar salah seorang emak-emak mantan simpatisan Prabowo-Sandi di podcast Refly Harun..

        Kekecewaan semakin besar ketika Prabowo dan Sandi sama sekali tidak mendatangi para simpatisannya, bahkan setelah mereka sangat loyal dalam mengusung. Seperti beberapa simpatisan yang dalam kondisi kekurangan pun rela merogoh kocek pribadi untuk menunjukkan dukungannya.

        Justru saat itu Amien Rais dan Fadli Zon yang datang untuk menenangkan massa. Tak hanya itu, Prabowo dan Sandi juga setelahnya justru bergabung di pemerintahan Jokowi.

        Baca Juga: Sebatas Apresiasi Buat Menteri, Prabowo Dinilai Tak Mendapat Dukungan Buat Nyapres dari Jokowi

        "Saya cuma ingin mengingat sejarah," ujarnya. "Cuma merasakan (menanyakan) di mana hati nurani Pak Prabowo dan Sandi?"

        Eks loyalis lain juga merasa sangat kecewa karena Prabowo tidak mewujudkan janji-janji mereka. "Pak Prabowo kan bilang 'hidup emak-emak', sekarang emak-emak sama sekali nggak diperhatikan," keluhnya.

        Bahkan salah seorang mantan loyalis lain sampai tidak ingin lagi menyebut nama Prabowo. Padahal wanita bernama Jumi itu sudah sangat mendukung Prabowo sejak maju capres tahun 2014.

        Baca Juga: Ngebet Jadi Duet Anies Baswedan, Demokrat Buka-bukaan, Suara Dukungan Buat AHY Gak Kalah Sama Aher!

        "Ternyata setelah kejadian di MRT, di situlah saya benar-benar kecewa. Oh ternyata Bapak itu menghargai emak-emak sampai di sini. Sedangkan beliau selalu mengatakan, 'Saya timbul tenggelam bersama emak-emak'," tuturnya.

        Bahkan janji itu konon disampaikan setelah Prabowo mengalami kekalahan di Pilpres 2019. Namun nyatanya beberapa waktu kemudian Prabowo justru bergabung dengan kabinet Jokowi.

        Baca Juga: Prabowo Bersabarlah, Dukungan Jokowi Cuma Buat Kader Megawati, Ganjar Pranowo atau Puan Maharani?

        "Tapi ternyata dengan kejadian di MRT itu bener-bener sangat mengecewakan, terus terang. Maaf mau menyebut nama beliau aja saya sudah (nggak mau), karena sangat terluka. Karena kita ini benar-benar tulus (mendukung Prabowo)," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: