Elektabilitas NasDem di Lembaga Survei Dianggap Anjlok Setelah Dukung Anies Baswedan, Pengamat: Saya Sudah Perkirakan!
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Keberanian NasDem untuk mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden yang akan diusung menjadi perhatian masyarakat. Bukannya tanpa alasan, Anies yang merupakan kubu oposisi dan dianggap “ancaman” serius bagai rezim penguasa saat ini, malah didukung NasDem yang merupakan partai pendukung Jokowi.
Meski banyak diapresiasi mengenai keberaniannya, sejumlah survei menunjukkan tak ada perkembangan yang baik untuk NasDem terkait dukungan ke Anies Baswedan. Bahkan beberapa survei menempatkan NasDem di bawah ambang batas parlemen dan berpotensi tak lolos ke senayan. Salah satunya survei Indekstat yang menempatkan Partai Nasdem hanya memperoleh 2,1 persen.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mengaku tak heran dengan survei yang menempatkan NasDem begitu rendah.
"Sejak awal saya sudah memperkirakan bahwa lebih banyak dampak negatif yang akan diterima oleh Partai Nasdem dibandingkan dampak positifnya ketika mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024," kata Fernando kepada Warta Ekonomi, Senin (7/11/22).
Fernando menganggap basis pemilih NasDem tidak mengarahkan dukungan kepada sosok Anies Baswedan.
Lain cerita bagi PKS yang menurut Fernando akan mendapat angin segar atas dukungan kepada Anies.
“Akan lebih bisa diterima dan memberikan manfaat ketika Anies Baswedan dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera karena para pendukungnya akan tetap solid dan bahkan akan menerima limpahan dukungan dari para pendukung Anies," tambahnya.
Atas dasar itu, Fernando menganggap bahwa sangat kecil kemungkinan Pemilih Anies akan memberikan dukungan ke NasDem.
Fernando menyarankan sebaiknya Nasdem segera melakukan evaluasi dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 yang akan datang.
"Lebih baik bagi Nasdem tidak mencalonkan Anies daripada menjadikan Partai Nasdem menjadi hanya kenangan pernah memiliki kursi di DPR RI," tambahnya.
"Ketika Nasdem melakukan evaluasi dukungan terhadap Anies, masih ada kesempatan bagi Partai Nasdem untuk melakukan konsolidasi internal untuk kembali menjaring aspirasi capres 2024 berdasarkan aspirasi kader Partai Nasdem dan aspirasi rakyat Indonesia,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto