Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rizal Ramli Kritik Pedas Kepemimpinan Jokowi: Dia Bukan Solusi Bangsa Indonesia!

        Rizal Ramli Kritik Pedas Kepemimpinan Jokowi: Dia Bukan Solusi Bangsa Indonesia! Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rizal Ramli memberikan kritik pedas kepada pemerintahan Presiden Jokowi. Mantan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) juga mengatakan Presiden Jokowi bukan solusi bagi bangsa Indonesia.

        Hal ini diungkap Rizal usai Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar demonstrasi Aksi 411 yang menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya, Jumat (4/11/2022) lalu.

        Baca Juga: Demo 411 yang Tuntut Presiden Jokowi Mundur Disebut Refly Harun Karena Pemerintah Tak Berhasil Cerdaskan Kehidupan Bangsa

        "Menarik, GNPR fokus minta Jokowi mundur, bukan hanya terkait dengan isu-isu agama," ujar Rizal Ramli seperti dikutip dari channel youtube Refly Harun, Senin (07/11/22).

        "Karena hari ini, Jokowi menjadi masalah besar bangsa," tambahnya.

        Senada dengan Ramli, Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia Refly Harun  juga mempertanyakan Prestasi Presiden Jokowi. 

        “Prestasi apa yang kemudian akan dibanggakan? Kalau prestasinya cuma jalan, maka seperti kata Rocky, saya lebih suka kalau seandainya yang dibangun adalah jalan pikiran,” kata dia. 

        Ia juga mengatakan semenjak dipimpin oleh Presiden Jokowi, tampak bangsa Indonesia terlihat lemah, dan sering menjadi peminta-minta investasi asing. 

        “Justru yang tampak adalah kita bangsa yang terlihat lemah ya, peminta-minta investasi asing,” kata Refly. 

        Baca Juga: Presiden Hadiri HUT ke-8 Tahun Partainya, Hary Tanoesoedibjo: Perindo untuk Jokowi!

        “Dia (Jokowi) berpengaruh pada jalannya bangsa ini kedepannya. Apakah bangsa ini akan menjadi bangsa yang sukses atau menjadi bangsa yang paria istilahnya, bangsa meminta-minta ya, minta-minta investasi di luar,” tambah Refly. 

        Namun menurutnya, slogan keberhasilan itu ada, tetapi tampaknya tidak menjelma di dalam politik Jokowi sehari-hari. 

        Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Pemimpin Selanjutnya Harus Paham Ekonomi, Pengamat: Iya, Kalau Tidak Paham, Jadinya Seperti Sekarang

        “Terlalu tunduk kepada kepentingan asing ya, bargaining positionnya lemah, yang penting investasi mau masuk, apapun konsekuensinya,” tambahnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: