Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wapres Ma'ruf Amin Berikan Empat Wejangan, Dorong Pendidikan Berani Hadapi Revolusi Zaman

        Wapres Ma'ruf Amin Berikan Empat Wejangan, Dorong Pendidikan Berani Hadapi Revolusi Zaman Kredit Foto: Setwapres
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Allah subhanahu wa ta'ala menganugerahi manusia dengan akal dan pikiran untuk menghasilkan peradaban. Potensi manusia tersebut akan menjadi optimal dengan pendidikan. Pendidikan pula yang akan menjaga keberlangsungan kemampuan dan tingkat kompetitif individu. Oleh karena itu, dalam rangka merespons tuntutan perkembangan zaman serta memenuhi kebutuhan masyarakat ini, diperlukan peran aktif dunia pendidikan diantaranya melalui empat langkah.

        “Pertama, saya minta Universitas Darunnajah menyelenggarakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas untuk semua,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam tayangan video pada acara Konferensi Internasional Pengasuh Pesantren se-Asia Tenggara dan Peresmian Universitas Darunnajah yang disampaikan secara daring di Jakarta, Senin (07/11/2022). 

        Baca Juga: Wakili Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin Siap Hadiri KTT Perubahan Iklim COP27

        Kedua, dunia pendidikan (salah satunya pada jenjang universitas) harus dapat mengembangkan keahlian dan bakat individu yang sesungguhnya dipersiapkan untuk memajukan perekonomian dan mengurangi kemiskinan negara. Nantinya, individu-individu yang dihasilkan melalui pendidikan di universitas ini diharapkan menjadi angkatan kerja yang mumpuni dalam menghadapi aneka tantangan di dunia kerja.

        “Saat ini, visi kita bukan lagi di tingkat nasional, melainkan kita ingin mewujudkan tenaga kerja yang kompetitif di tingkat global. Saya harap Universitas Darunnajah dapat menjadi salah satu institusi yang mampu memenuhi target ini. Dari Darunnajah, lahir profesional dan ahli yang dibutuhkan oleh negeri,” paparnya.

        Ketiga, Wapres menilai, dengan jejaring yang dimiliki, universitas memiliki akses terhadap perkembangan pengetahuan global yang dapat diambil dan dimanfaatkan untuk kemajuan di dalam negeri. Kelebihan ini pun harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar dapat menciptakan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta melakukan inovasi secara terus-menerus.

        “Untuk itu Universitas Darunnajah harus mengembangkan kerja sama seluas-luasnya dengan institusi lain, baik di dalam maupun di luar negeri,” pesan Wapres.

        Baca Juga: Anies Baswedan, Prabowo atau Ganjar Pranowo, Next Presiden Versi Jokowi: Setelah Ini Jatahnya...

        Sementara dari sisi keilmuan, selain menciptakan lulusan yang berdaya saing melalui ilmu pengetahuan, Universitas Darunnajah juga diminta untuk dapat mendidik lulusannya menjadi individu yang saleh melalui ilmu agama. Dengan keseimbangan kedua ilmu tersebut, maka individu yang tercipta akan memiliki modal kuat dalam membangun negeri serta dapat menjadi duta dalam penyebaran ajaran Islam yang moderat.

        “Keempat, sebagai lembaga perguruan tinggi berbasis pesantren, saya harap Universitas Darunnajah turut berkontribusi dalam pengembangan dan penyebaran ilmu-ilmu Islam al-‘ulum asyar’iyah yang berpaham moderat, sehingga Indonesia dapat menjadi rujukan Islam _lwasathiyah bagi dunia,” imbau Wapres.

        Menutup sambutannya, Wapres berharap agar ke depan, seluruh usaha yang dilakukan oleh Universitas Darunnajah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terus membawa peradaban Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

        Baca Juga: Tak Cuma Siapkan Kejutan, NasDem dan Anies Baswedan Mulai Bergerilya: Kepentingan Besarnya Adalah...

        “Insyaallah, ikhtiar ini akan mengantar dan membimbing para mahasiswa dan santri Darunnajah menjadi generasi yang saleh, cerdas, terampil, dan mandiri dalam mewujudkan kemajuan peradaban umat Islam dan dakwah Islam rahmatan lil alamin di negara Indonesia yang kita cintai,” pungkas Wapres.

        Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Sofwan Manaf memaparkan sejarah berdirinya Universitas Darunnajah yang semangatnya telah dimulai sejak tahun 1942 dari sekolah bernama Madrasah Islamiyah hingga menjadi universitas di Tahun 2022 ini. Ia pun menyatakan komitmennya bahwa Universitas Darunnajah akan terus mengimplementasikan semangat para pendiri Pondok Pesantren Darunnajah dalam mendidik sumber daya manusia yang unggul melalui proses belajar mengajar yang dilakukan di Universitas Darunnajah.

        “Kita tetap memegang kepada amanat dari pendiri Pondok Pesantren Darunnajah bagaimana supaya Darunnajah ini menjadi lembaga pendidikan yang membantu masyarakat umat Islam dan membantu masyarakat Indonesia mendidik para kader-kadernya sehingga menjadi pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang,” imbuh Sofwan.

        Selain Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, hadir dalam acara ini Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid, Ketua Dewan Masjid Indonesia sekaligus Ketua Dewan Penyantun Universitas Darunnajah H.M. Jusuf Kalla, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Hasan Abdullah Sahal, para Civitas Akademika Universitas Darunnajah dan para Kiai Pengasuh Pesantren se-Asia Tenggara.

        Baca Juga: Serang Anies Baswedan Lewat Agama, Ade Armando Dinilai Kehabisan Gagasan, Cuma Bisa Jualan Ketakutan

        Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Masykuri Abdillah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: