Ahok Sindir Anies Baswedan, Refly Harun Beri Contoh Langkah Legowo Prabowo Subianto
Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia Refly Harun menanggapi dugaan sindiran Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada Anies Baswedan.
Ia mengatakan, langkah Ahok malah terlihat seperti seseorang yang tidak legowo, ia pun lantas mencontohkan sikap legowo Prabowo Subianto yang dikalahkan Presiden Jokowi.
“Kenapa sepertinya dendam itu tidak pernah selesai itu,” kata Refly.
Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat menyinggung sosok yang ‘pintar ngomong’ saat menghadiri acara reuni relawan Pilgub 2017 di Mal Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
"Dan saya bisa melihat ini secara gambar besarnya gitu ya, coba kalau kita bayangkan gitu ya tahun kemarin saya masih jadi gubernur, ini saya sudah turun ini, tapi yang pinter ngomong itu dikira orang hebat kan?" kata Ahok seperti dilansir dari youtube channel Refly Harun, Selasa (08/11/22).
Soal luka akibat Pilkada DKI ini, menurut Refly padahal Presiden Jokowi sebagai patronnya Ahok sudah dua kali menang dan Prabowo yang dikalahkan sudah legowo.
“Dia bahkan ikut gabung dengan pemerintah dengan meninggalkan luka bagi pengikutnya dulu,” kata dia.
“Nah makanya lucu menurut saya, yang nggak bisa move on itu siapa? Kan ternyata yang nggak bisa move on itu mereka yang kalah di 2017 sementara mereka yang kalah di 2019 ya bisa move on,” tambahnya.
Pesan moral politiknya menurut Refly adalah agar Ahok cukup berkonsentrasi kepada keyakinannya, kepada masa depannya.
Baca Juga: Bukan Ganjar Pranowo, Kriteria Jokowi Malah Cocok Sama Gelar Milik Anies Baswedan: Jadi Ternyata...
“Tapi jangan kemudian intervensi ke tempat lain. Nah itu persoalannya ya, karena intervensi ke tempat lain itulah yang kemudian membuat masa tersinggung dan saya kira kalau tidak karena masa memang Ahok tidak akan diproses kira-kira begitu ya,” kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty