Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Program Sumur Resapan Bikinan Anies Efektif Atasi Banjir Jakarta, PKS Minta Heru Budi Lanjutkan Demi Hal Ini

        Program Sumur Resapan Bikinan Anies Efektif Atasi Banjir Jakarta, PKS Minta Heru Budi Lanjutkan Demi Hal Ini Kredit Foto: Firdaus Winanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Program sumur resapan yang dibuat di era kepemimpinan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai efektif atasi banjir sehingga harus dilanjutkan di era kepemipinan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

        Hal ini disampaikan oleh Anggota Fraksi PKS DPRD DKI, Abdul Aziz saat penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023 di ruang rapat paripurna. Dalam pandangan fraksinya, ia meminta pengerjaan normalisasi dan pembuatan sumur resapan di tahun 2023 dikerjakan secara efektif.

        Baca Juga: Di Era Anies Banyak Kontroversi, Nasib Formula E 2023 di Tangan Heru Budi: Silakan Saja Laksanakan

        "Fraksi PKS meminta agar program penanganan banjir dilakukan melalui pendekatan normalisasi dan drainase vertikal secara efektif," ujar Aziz di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/11/2022).

        Menurut Aziz, sumur resapan dalam harus dibuat di daerah yang merupakan dataran rendah, seperti di daerah Jakarta Timur dan Selatan. Drainase vertikal ini mampu menyerap air yang menggenang dan mengurangi potensi banjir ketika hujan deras turun.

        Baca Juga: Gak Main-main! Heru Budi Hartono Siapkan Dana Hingga Rp700 Miliar Atasi Banjir Jakarta

        "Sumur resapan dalam yang dibangun bersama dengan lubang biopori selama ini cukup efektif dalam mengurangi banjir dan mempercepat surutnya genangan pada daerah-daerah yang sering banjir karena curah hujan yang tinggi," kata Aziz.

        Sementara itu, Aziz juga meminta agar Heru mengoptimalkan program normalisasi sungai dengan melakukan pengerukan sungai, saluran utama, waduk, dan setu penampung air.

        "Juga dengan membangun embung-embung penahan limpasan air di daerah perbatasan sebelum masuk ke Jakarta," ucapnya.

        Demi melancarkan program ini, Aziz meminta Heru melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat dan daerah penyangga yang dilintasi aliran sungai Ciliwung, seperti Bogor, Depok, dan Tangerang. Harus ada pembuatan embung sebagai tangkapan limpasan air selain waduk.

        Baca Juga: Kinerja Heru Budi Hartono Kembali Dibandingkan dengan Anies Baswedan: Dia Bersih, Bukan Penata Kata!

        "Rencana pembuatan setu atau embung untuk tangkapan air dari daerah hulu sebetulnya sudah lama direncanakan, namun saat-saat ini belum ada realisasi yang kongkret," tuturnya.

        "Langkah ini diharapkan bisa membantu memperbesar daerah tangkapan air selain melalui normalisasi sungai dan waduk atau setu yang ada di Jakarta," tambahnya memungkasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: