Stop Hujat Jokowi! Refly Harun Sebut Ada Hal Positif Soal Kirim Sinyal Dukungan ke Prabowo Subianto: Mungkin Dia Berhenti Berpikir…
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali dapat perhatian setelah mengirim sinyal yang diduga terkait pilpres 2024 ke salah satu menterinya yakni Prabowo Subianto.
Setelah sebelumnya membicarakan restu, kini Jokowi menyinggung soal jatah ke sosok Ketua Umum Partai Gerindra.
Mengenai hal ini Pengamat dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun ikut berkomentar. Refly melihat ada sisi positif dari pernyataan Jokowi ini jika hal tersebut memang benar-benar tulus bukan hanya sekadar gimmick.
“Ada hal yang positif yang menurut saya yang harus kita syukuri dari pernyataan Jokowi tersebut,” jelas Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Kamis (10/11/22).
Menurut Refly, pernyataan Jokowi tersebut mengindikasikan bahwa wacana 3 periode tidak akan berlanjut sebagaimana dorongan beberapa relawannya.
Hal tersebut menurut Refly sangat bagus jika memang sinyal dari Jokowi benar adanya.
“Barangkali dia sudah berhenti berpikir untuk memperpanjang masa jabatan, jadi dia tidak lagi berpikir untuk memperpanjang masa jabatan apalagi 3 periode,” jelas Refly.
Dari sisi lain, Refly juga membahas perihal kemungkinan lain soal sinyal tersebut. Menurut Refly, Prabowo dan Gerindra tentu girang dengan apa yang Jokowi sampaikan.
Hal ini karena menurut Refly, Prabowo yang selalu kalah dalam Pilpres sebelumnya mulai menyadari tanpa dukungan atau dorongan dari Jokowi, maka kemungkinan dia bisa menang akan sangat kecil.
“Orang seperti Prabowo sangat meyakini tanpa dukungan Jokowi akan susah memenangkan pertarungan di Pilpres karena dia suadh dua kali merasakan dan pada tahun 2019 dia melawan incumbent yang tentu bisa didukung oleh instrument yang ada, baik itu state aparatus maupun financial resources dan facilities,” jelas Refly.
Sebelumnya di HUT ke-8 Partai Perindo, Presiden Jokowi mengatakan setelah Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden pada 2014 dan 2019 yang telah dia menangkan, maka saat ini adalah jatah untuk Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
“Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi beberapa waktu lalu
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto