Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rebutan Cawapres Buat Dampingi Anies Baswedan, Jadi Kendala Koalisi Nasdem-PKS-Demokrat

        Rebutan Cawapres Buat Dampingi Anies Baswedan, Jadi Kendala Koalisi Nasdem-PKS-Demokrat Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Diketahui, Nasdem telah mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Nasdem yang memang diisukan dekat dengan PKS dan Demokrat hingga hari ini belum sampai pada kata sepakat berkoalisi menuju pilpres.

        Salah satu hambatannya, belum tercapai kesepakatan figur cawapres untuk mendampingi Anies.

        Baca Juga: Gegara Berani Temui Anies Baswedan, Loyalis Prabowo Harus Bersiap Terima Akibatnya: Kami Akan...

        Partai Demokrat ingin mendorong Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono, sedangkan PKS mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

        Menanggapi hal tersebut, peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, mengatakan persoalan bakal calon wakil presiden dari Anies Baswedan, berpotensi jadi penghambat koalisi. 

        “Penundaan itu memunculkan spekulasi mengenai kelanjutan pencalonan Anies Baswedan dalam pemilihan presiden mendatang,” kata Bawono, Rabu (9/11/2022).

        Baca Juga: NasDem Tenang Saat Dengar Koalisi Sudah Aman, Anies Baswedan: PKS dan Demokrat Bersiap Merapat!

        Diungkapkannya,  persoalan penentuan siapa bakal calon wakil presiden nanti akan berpotensi dapat menjadi ganjalan komunikasi dari ketiga partai politik pendukung Anies, dalam mewujudkan koalisi. 

        Karena, lanjut dia, tentu ada keinginan dari masing-masing partai politik untuk mengajukan kader mereka sebagai pendamping Anies Baswedan. Termasuk keinginan Partai Demokrat untuk mengedepankan AHY dan PKS mengedepankan Aher.

        “Tapi meskipun demikian persoalan ini bukan berarti tidak akan menemui bagi solusi nanti di kemudian hari,” ungkap Bawono.

        Menurutnya, Partai Demokrat dan PKS tidak akan lari dari rencana koalisi, meskipun nanti kader mereka tidak menjadi cawapres Anies Baswedan. 

        Baca Juga: Mulai Konsolidasi Demi Bawa Keadilan, NasDem: Kemenangan Anies Baswedan Adalah Hal Mutlak!

        Bagi Partai Demokrat dan PKS, kata dia, berada dalam koalisi perubahan ini merupakan kesempatan terbesar bagi kedua partai politik tersebut untuk nanti masuk di dalam pemerintahan sebagai bagian dari partai berkuasa.

        “Lain sekali dengan keterlibatan mereka dalam koalisi perubahan ini apabila terbentuk mereka lah inisiator koalisi bersama Partai NasDem,” papar Bawono.

        Baca Juga: Gerindra 'Kepanasan' Tahu Kadernya yang Wakil Wali Kota Medan Foto Bersama Anies Baswedan

        Selain itu, menurut dia, titik temu koalisi dari ketiga partai itu tidak terbatas cuma dalam soal posisi cawapres saja. Bisa saja titik temu lain misal ketua tim pemenangan dan juga posisi-posisi di kementerian kelak.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: