Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nggak Antikritik dan Pidatonya Canggih Bikin Fahri Hamzah Sadar SBY Lebih Baik dari Jokowi, Said Didu: Ojo Dibandingke!

        Nggak Antikritik dan Pidatonya Canggih Bikin Fahri Hamzah Sadar SBY Lebih Baik dari Jokowi, Said Didu: Ojo Dibandingke! Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana mengunggah potongan video pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jauh lebih baik daripada Joko Widodo (Jokowi) sebagai sesama presiden Indonesia.

        Awalnya, Fahri mengaku kerap mengkritik SBY. "Saya pengkritik Pak SBY dan setiap saya ketemu Pak SBY, 'Teruskan Dinda, teruskan Dinda'," ujar Fahri, dikutip Suara.com dalam unggahan @panca66 pada Kamis (10/11/2022).

        Baca Juga: Fahri Hamzah Bilang SBY Jauh Lebih Baik dari Jokowi sebagai Presiden, Orang Demokrat: Pasti Banyak Cebong yang Marah

        Fahri menyebut SBY menerima setiap kritikannya dengan baik. "Kita sadar bahwa fitur ini boleh dipakai, jangan dilarang," tegas Fahri.

        Fahri kemudian terdengar memuji dua periode kepemimpinan SBY. Menurutnya SBY mampu meningkatkan APBN selama 10 tahun ia menjabat.

        "Kita suka atau tidak, pada zaman Pak SBY dua periode, beliau diwarisi APBN tuh sekitar Rp500 triliun, seribu kita lampaui," kata Fahri, merujuk pada APBN tahun 2004 sebesar Rp427 triliun dan meningkat menjadi Rp1.876 triliun pada tahun 2014.

        Baca Juga: Lihat Kemampuan Berpikirnya, Kualitas Jokowi Dinilai Kalah Jauh Sama SBY: Dia Tak Pernah Demo...

        "Suka atau tidak, karena relatif dari sisi kemampuan berpikir Pak SBY memang lebih baik. Dia kalau pidato canggih," sambungnya.

        Panca kemudian mulai membandingkan pernyataan Fahri tersebut dengan era kepemimpinan Jokowi.

        Misalnya seputar APBN, yang diawali sebesar Rp1.876 triliun pada 2014 menjadi Rp3.106 triliun pada 2022. Dengan kata lain ada peningkatan sebesar 165 persen, sementara SBY dulu mampu mengerek hingga 440 persen.

        Kemudian Fahri tampak menilai Jokowi sebagai sosok yang kurang membaca buku. "Sudah bukan angkatan reformasi, gak pernah demo, tiba-tiba cinta Metallica, dari mana itu? Metallica itu kan freedom, mematut-matutkan diri jadi orang demokrasi, nggak bisa," tandas Fahri.

        Baca Juga: Fahri Hamzah Bilang SBY Jauh Lebih Baik dari Jokowi sebagai Presiden, Orang Demokrat: Pasti Banyak Cebong yang Marah

        Video ini kemudian diunggah oleh akun Twitter @panca66 dengan caption yang cukup nyelekit. Sebab ia menilai kelompok relawan dan pendukung Jokowi, yang kerap pula disebut sebagai cebong, akan mengamuk dengan isi video tersebut.

        "SBY lebih canggih dari Jokowi. Itu kata Fahri Hamzah lho. Nanti pasti banyak cebong yang marah kalau video ini diposting. Coba aja kita lihat," cuit Panca.

        Cuitan Panca jelas menuai beragam respons publik. Misalnya dari eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu sampai mantan politikus Partai Golkar Andi Sinulingga.

        Baca Juga: Jokowi Presiden yang Nggak Baca Buku dan Nggak Pernah Demo, Andi Sinulingga: Jangan Bandingkan dengan SBY, Jauhlah!

        "Ojo dibandingke," celetuk Said singkat dan padat.

        "Jangan banding-bandingkan dengan SBY, jauhlah. SBY itu jenderal terdidik, bicaranya terukur, produktif & inspiratif. SBY itu kalkulatif, tak sembarang bangun, SBY jika ada masalah, ditimbang-timbang (kadang kelihatan lambat), tapi ditimbang dengan baik, begitu juga hubungan luar negeri. SBY banyak baca," tulis Andi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: