Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Minta Jangan Ada yang Tersinggung Soal Bandar di Bakal Koalisi Pengusung Anies Baswedan, Fahri Hamzah: Saya Mohon Maaf...

        Minta Jangan Ada yang Tersinggung Soal Bandar di Bakal Koalisi Pengusung Anies Baswedan, Fahri Hamzah: Saya Mohon Maaf... Kredit Foto: Instagram Fahri Hamzah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Partai Gelora menuding batalnya dekalrasi 10 november Koalisi pengusung Anies Baswedan karena "bandar" belum sepakat.

        Mengenai kehebohan atas ucapannya, Fahri Hamzah angkat bicara. Mantan Wakil Ketua DPR RI itu memohon maaf apabila selorohnya soal bandar belum sepakat itu menyakiti pihak tertentu.

        "Soal selorohan bandar itu, saya mohon maaf kalau ada yang tersinggung dan lain kali mohon jangan tersinggung, ya," kata dia melalui Twitter di akun @Fahrihamzah seperti dikutip pada Jumat (11/11).

        Sebelumnya, Fahri sempat berbicara soal bandar belum sepakat saat menjadi pembicara di diskusi Adu Perspektif yang digelar Total Politik, Rabu (9/11).

        Baca Juga: Pendukungnya Susah Akur padahal Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Belum Pasti Nyapres, Fahri Hamzah: Kayak Dua Orang Botak Jambak-jambakan!

        Pernyataan itu diungkap ketika pembahasan diskusi terfokus ke gagalnya deklarasi Koalisi Perubahan antara NasDem-Demokrat-PKS pada 10 November 2022.

        "Deklarasi 10 November sudah gagal, gara-gara bandar belum sepakat. Sudahlah, kita, kan, sudah tahu semua, kan, bandar belum sepakat," kata Fahri dalam diskusi.

        Namun, dia tidak memerinci bandar yang dimaksud sehingga Koalisi Perubahan belum terbentuk. Fahri hanya menyebut pembentukan koalisi demi menyediakan tiket 20 persen bagi capres-cawapres, sebenarnya menjadi kerja bandar dan bukan hasil komunikasi parpol.

        Mantan legislator Komisi III DPR RI itu mengatakan partai yang sebenarnya bebas dari bandar untuk mengusung kandidat hanya satu, yakni PDIP.

        Baca Juga: Curhat Fahri Hamzah Soal PT 20 Persen: Setengah Mati Bikin Parpol Sampai Masuk Keluar Rumah, Nggak Boleh Punya Calon!

        "Jadi, yang agak bebas dari bandar cuman PDIP. Cuma, PDIP enggak punya calon sendiri yang populer, calonnya yang tidak dikehendaki, itu, kan, dilema," kata Fahri. (ast/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: