Tanggapi Pernyataan 'Pilpres 2024 Jatah Prabowo', Pengamat Politik: Pak Jokowi Itu Omongan dengan Faktanya Beda
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Pilpres 2024 kemungkinan akan menjadi jatah Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, disebut tidak dapat dipercaya.
Hal itu disampaikan pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago merespons pernyataan Jokowi kepada Prabowo yang disampaikan dalam puncak acara peringatan ulang tahun Partai Perindo tersebut.
"Pak Jokowi itu, kan omongan dengan faktanya itu beda," ujar Pangi kepada GenPI.co, Minggu (11/11).
Dengan demikian, Pangi menilai makna pesan politik Jokowi tidak sesuai dan bertolak belakang. "Apa yang dia ucapkan belum tentu maksudnya sama," tuturnya.
Dia juga menilai pernyataan Jokowi hanya sebagai gimmick politik dan basa-basi. Sebab, menurutnya, tidak jarang pernyataan Jokowi berbeda dari fakta yang terjadi.
"Mungkin dia merasa enggak enak di sana. Jadi dia memainkan gimik saja," kata dia.
Selain itu, Pangi juga menilai Jokowi sedang pamer di depan kader Partai Perindo lantaran berhasil menaklukan Prabowo 2 kali.
"Dia pamer dua kali menang Pilpres, dan tidak pernah kalah dalam setiap kontestasi. Mungkin dia merasa segan jadi dia ucapkan jatah Pak Prabowo," ujar Pangi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum