Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pos Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Izin Edar BPOM bagi UMKM Jawa Barat

        Pos Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Izin Edar BPOM bagi UMKM Jawa Barat Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) dan PT Pos Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan BIG Indonesia menggelar acara Fasilitasi Gratis untuk UKM Jawa Barat di Auditorium ULBI, Kota Bandung, Minggu (13/11/2022). Acara berupa pembinaan kepada usaha kecil dan menengah (UKM) agar bisa mendapatkan sertifikasi halal dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

        Acara tersebut mengundang pembicara dari instansi dan praktisi, di antaranya Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana atau Ana; Founder BIG Indonesia Dwi Andayani; praktisi ekspor impor Wisnu Effendi dan Rulit Candra; auditor halal Ratni Ernita, Fasda Jawa Barat Hartoyo, serta Ammar Zoni dari PT. Halal Ekspor Indonesia (HEI)

        Baca Juga: Pameran Bisnis FLEI Kembali Digelar, Dukung Pelaku UMKM Go Internasional

        Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Ana mengatakan, acara ini bertujuan membantu pelaku UKM mengerti cara dan prosedur sertifikasi halal dan izin edar BPOM. Selain itu, untuk mendukung program pemerintah terkait, kebijakan seluruh produk olahan pangan harus bersertifikasi halal sampai 17 Oktober tahun 2024.

        "Para pelaku UKM harus diarahkan mau pengajuan sertifikasi halal melalui program self-declare. Self declare merupakan proses sertifikasi halal yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal sebagaimana diamanatkan undang-undang. Tujuannya, untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku UKM untuk mengurus sertifikat halal," ungkapnya.

        Adapun perwakilan dari PT. Halal Ekspor Indonesia (HEI), Ammar Zoni menjelaskan tentang HEI yang merupakan sebuah platform pengembangan UKM untuk siap ekspor dengan memberikan konten edukasi yang lengkap.

        HEI juga memberi pendampingan, akselerasi kesiapan, kapasitas dan akses hingga ekspor, serta agregasi yang memberikan layanan dan dukungan untuk menyinergikan produk dan pasar di destinasi ekspor.

        "Harapannya, dengan hadirnya platform HEI di Indonesia, para profesional dan wirausahawan yang tergabung di dalam HEI dapat ikut memperkuat ekosistem ekspor di Indonesia dan mampu mendorong dan membuka peluang bagi makin banyak UKM untuk bisa ekspor," katanya.

        Pada kesempatan yang sama, Founder BIG Indonesia Dwi Andayani mengatakan, para pelaku UKM membutuhkan sertifikasi halal tersebut untuk pemasaran produk. Mengingat di beberapa objek pemasaran seperti minimarket maupun supermarket, sering kali mempertimbangkan sertifikat ini untuk menerima suatu barang untuk ikut diperjualbelikan.

        "Selain itu, untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang mereka beli sudah layak konsumsi serta telah lulus sertifikasi halal," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: