Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aher Dinilai Hanya akan Jadi ‘Beban’ Jika Jadi Pasangan Anies Baswedan, PKS Diminta Evaluasi Ulang

        Aher Dinilai Hanya akan Jadi ‘Beban’ Jika Jadi Pasangan Anies Baswedan, PKS Diminta Evaluasi Ulang Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengatakan Ahmad Heryawan (Aher) dikhawatirkan hanya akan menjadi beban buat Anies Baswedan bukan justru menguntungkan.

        Maka dari itu, ia menyarankan agar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengevaluasi kembali kelayakan Aher untuk menjadi calon wakil presiden Anies. 

        "PKS selayaknya mengevaluasi kembali kelayakan Aher untuk menjadi cawapres Anies. Sebab, Aher nantinya bukan membantu Anies memenangkan pilpres, tapi justru hanya akan menjadi beban," kata Jamil kepada wartawan, Senin (14/11/2022).

        Baca Juga: Analisis Refly Harun Soal Duet Anies Baswedan-Puan Maharani: Dua-duanya Diuntungkan!

        Jamil menyampaikan hal tersebut lantaran melihat kunjungan Aher ke Malang Raya, Jawa Timur. Menurutnya, kunjungan tersebut untuk meningkatkan elektabilitas.

        Apalagi, kata dia, Aher merasa perlu meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya karena memang rendah sekali. Hal itu ditunjukkan dari hasil survei berbagai lembaga survei yang kredibel.

        "Rendahnya elektabilitas Aher sebenarnya tidak hanya di Jawa Timur. Di Jawa Barat saja, di mana ia pernah menjabat gubernur, elektabilitasnya masih rendah. Elektabilitasnya masih kalah jauh dengan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat saat ini," ungkapnya.

        "Jadi, elektabilitas Aher memang masih rendah di seluruh tanah air. Karena itu, kalau ia ingin meningkatkan elektabilitasnya tentunya tidak hanya di Malang Raya. Aher perlu melakukan safari politik minimal di Pulau Jawa dan Sumatera yang Daftar Pemilih Tetap (DPT) nya sangat besar."

        Kendati begitu, menurutnya, untuk meningkatkan elektabilitas bukan perkara mudah. Sebab, ia menilai, masa keemasan Aher di politik saat ini sudah mengarah tren menurun.

        Baca Juga: Nasdem Terang-terangan Sebut Ingin Punya ‘Bandar’ untuk Mendukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024

        Untuk itu, ia mengatakan, kalau pun Aher intens melakukan safari politik ke berbagai daerah, elektabilitasnya diperkirakan tidak akan naik signifikan. Elektabilitasnya bisa naik 5 persen saja kiranya sudah luar biasa.

        "Jadi, PKS mengajukan Aher untuk cawapres Anies terkesan memang dipaksakan. Aher tidak akan membantu Anies menambah pundi-pundi suara yang signifikan untuk memenangkan kontestasi pilpres 2024," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: