Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri ESDM Beberkan Potensi EBT di Indonesia

        Menteri ESDM Beberkan Potensi EBT di Indonesia Kredit Foto: Kementerian ESDM
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Besarnya potensi dari berbagai macam sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia harus dimanfaatkan guna mendorong terciptanya transisi energi hijau di dalam negeri. 

        Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa Indonesia memiliki berbagai macam potensi sumber EBT. Hal itu tentu harus dimanfaatkan dengan baik.

        "Kita tidak bisa terus bergantung kepada energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara karena pembangunan pembangkit batu bara akan sulit mendapatkan dukungan finansial dan kebutuhan dari industri dekade berikutnya adalah produk berbasis green," ujar Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (14/11/2022). 

        Baca Juga: Turunkan Emisi Karbon, Begini Langkah Pemerintah

        Arifin mengatakan, potensi-potensi EBT yang dimiliki Indonesia yang akan bisa menjadi sumber energi yang sangat penting ke depannya, seperti kelapa sawit dan tebu yang bisa diolah menjadi bioetanol maupun campuran untuk biodiesel. 

        Menurutnya, hal tersebut bukanlah mustahil, mengingat Indonesia memiliki tanah yang sangat luas untuk dijadikan perkebunan.

        Potensi EBT lainnya, ada lokasi-lokasi tertentu sudah ditemukan sumber energi dari matahari di mana pada titik tersebut level radiasi sangat tinggi, dan bisa menjadi lokasi yang sangat tepat untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

        Bukan hanya itu, potensi EBT lainnya yaitu panas bumi, di mana Indonesia memiliki potensi panas bumi sebesar 24 GW.

        "Panas bumi salah satu pembangkit yang penting untuk mendukung sumber energi lain yang bersifat intermitten," ujarnya.

        Arifin menyebut, potensi lainya adalah air yang dapat memiliki kontribusi yang sangat besar bagi kelistrikan di Indonesia. 

        Sementara potensi yang terakhir adalah energi angin, di mana Arifin mengatakan bahwa ada potensi besar untuk dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Selatan Jawa dan mengarah ke Timur Selat Makassar, hingga Papua. Potensi-potensi tersebut, adalah hasil penelitian antara pemerintah dengan para akademisi. 

        "Universitas-universitas di Indonesia bergabung dalam grup-grup untuk melakukan studi untuk mengidentifikasi dan mengukur potensi sumber listrik apa yang bisa diproduksi pada daerah-daerah di Indonesia," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: