Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        e-VOA Resmi Diterapkan, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Tingkatkan Citra Bangsa & Daya Saing Pariwisata

        e-VOA Resmi Diterapkan, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Tingkatkan Citra Bangsa & Daya Saing Pariwisata Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo meyakini penerapan aplikasi electronic Visa on Arrival (e-VOA) yang diluncurkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mampu memberikan dampak terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

        “Selain meningkatkan citra bangsa dan daya saing pariwisata Indonesia, kemudahan layanan keimigrasian ini tentu akan berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisman dan devisa yang akan menjadi target capaian kinerja pariwisata Indonesia,” kata Wamenparekraf Angela, yang juga Wakil Ketua Umum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif itu, dalam peluncuran e-VOA, di Bali, Kamis (10/11/2022).

        Hal ini dikarenakan aplikasi e-VOA mempermudah wisman melakukan pembayaran VoA sebelum tiba di Indonesia. Kemudahan dan kecepatan administrasi tentu berpengaruh terhadap antusiasme wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.

        Baca Juga: Permudah Investasi, PT SIER Dukung Inovasi Program Second Home Visa

        “Wisatawan sangat menghargai kenyamanan dan dengan adanya aplikasi e-VOA ini akan memudahkan wisman masuk ke Indonesia, tanpa perlu mengantre di bandara ( seamless experience),” ujar Angela.

        Penerapan e-VOA sendiri akan diberlakukan secara bertahap, dengan mengutamakan layanan VoA di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai. 

        Saat ini, baru 26 negara teratas pengguna VoA yang dapat menikmati layanan e-VOA, di antaranya Australia, Argentina, Brazil, Belgium, Kanada, Tiongkok, Denmark, Perancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Spanyol, Swiss, Timor Leste, Turkiye, Ukraina, Britania Raya, dan Amerika Serikat.

        Baca Juga: Pengesahan Kolom Tanda Tangan Paspor Indonesia Diakui, WNI dapat Ajukan Visa ke Negara Manapun 

        Anggela yang juga menjadi Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wakabaparekraf) berharap layanan ini dapat diperluas ke negara-negara pasar potensial lainnya. Dengan begitu target kunjungan wisman yang sebelumnya ditetapkan antara 1,8 hingga 3,6 juta wisman di tahun 2022 dapat terpenuhi. 

        “Semoga penerapan e-VOA ini akan meningkatkan daya saing atau competitiveness Indonesia sebagai destinasi utama dunia, sehingga target wisman tahun ini dapat tercapai dan mendorong penciptaan tenaga kerja demi pemulihan ekonomi pasca pandemi,” kata Angela.

        Turut mendampingi Wamenparekraf Angela dalam acara ‘Launching e-VOA’, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: