Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jaga Kualitas Mutu Benih, Pemerintah Bakal Bangun Laboratorium DNA di 2023

        Jaga Kualitas Mutu Benih, Pemerintah Bakal Bangun Laboratorium DNA di 2023 Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) akan membangun laboratorium DNA pada 2023 guna menjamin mutu benih. Melalui fasilitas itu, pengawasan makin lebih maju, masif, dan tersistem sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan.

        Nantinya, laboratoriun tersebut akan terintegrasi tim terpadu antarlintas instansi pemerintah pusat, daerah, PPNS, pengawas benih tanaman (PBT), produsen benih, dan instansi lainnya.

        Direktur Perbenihan Perkebunan Ditjen Perkebunan Kementan, Saleh Mokhtar mengatakan pengawasan mutu benih menjadi hal yang krusial dalam keberhasilan usaha perkebunan, 50–80%nya ditentukan dari kualitas mutu benih.

        Karena itu, lanjutnya, sangat perlu adanya peningkatan peran iptek dan produksi benih yang bermutu. “Kita menghadapi krisis pangan global. Untuk itu, kita harus menguatkan dan meningkatkan ketahanan pangan sektor perkebunan kita,” ucap Saleh, di Jakarta, kemarin.

        Saleh menambahkan peranan tersebut tentunya tidak terlepas dari benih tanaman, harus pastikan benih berasal dari kebun sumber benih yang sudah ditetapkan, asal-usul benih dan pemasaran sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) atau petunjuk teknis.

        Selain itu juga dengan harus melalui pengawasan benih dengan sebaik-baiknya. “Benih yang bermutu dan bersertifikat harus disiapkan demi kesejahteraan produsen benih dan pekebun,” imbuhnya.

        Baca Juga: Indonesia Dorong Negara G20 Sepakati Solusi Krisis Pangan

        Aplikasi ini menjadi media monitoring dan evaluasi bagi petugas Pengawas Benih Tanaman (PBT), serta media sistem pelayanan pengaduan masyarakat (dumas) terkait perbenihan perkebunan.

        Kepala BBPPTP Medan, Agus Hartono, menyampaikan dalam dua bulan ini sistem pengawasan peredaran benih perkebunan melalui aplikasi Pesona Seribu sudah harus berjalan di instan si atau unit masing-masing

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: