Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elektabilitas Perindo Tembus 6,2%! HT: Konsisten Peduli pada Rakyat Kecil

        Elektabilitas Perindo Tembus 6,2%!  HT: Konsisten Peduli pada Rakyat Kecil Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat, bahkan menjadi harapan baru bagi kelompok masyarakat berpenghasilan dan berpendidikan rendah.

        Berdasarkan survei Lembaga Political Weather Station (PWS) pada November 2022, Partai Perindo dinilai peduli terhadap rakyat kecil, sehingga Partai Perindo meraih elektabilitas 6,2 persen.

        Sebelumnya, survei CSIS menunjukkan elektabilitas Partai Perindo 5,1% dan Litbang Kompas 4,5%.

        Hasil survei PWS atas Partai Perindo tersebut mengungkap posisi Partai Perindo saat ini unggul dari partai politik yang duduk di Senayan, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 3,2%, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1,9%.

        Baca Juga: Hary Tanoe Jawab Capres Perindo di Pilpres 2024: Kami Jelas Akan Ikuti Arahan Jokowi

        Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) memaparkan Partai Perindo yang memiliki _tagline Untuk Indonesia Sejahtera itu senantiasa konsisten peduli dan berpihak pada rakyat kecil dalam memperjuangkan Indonesia sejahtera.

        "Partai Perindo berjuang, bagaimana ikut membantu pemerintah, mempercepat pertumbuhan masyarakat ekonomi lemah agar mereka menjadi produktif, sehingga mereka menjadi bagian masyarakat kita yang ikut menciptakan lapangan kerja, ikut membayar pajak. Dengan demikian, mesin ekonomi Indonesia menjadi sangat besar," kata HT.

        Hary mengatakan Indonesia negara besar, dengan adanya ada bonus demografi penduduknya akan bertambah kurang lebih sekitar 50 juta orang hingga dengan tahun 2045.

        "Jadi tantangan ke depan itu, kemampuan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya. Menciptakan para pembayar pajak baru, sehingga mereka ikut menjadi bagian lokomotif membangun bangsa," tegasnya.

        Memajukan kesejahteraan masyarakat kecil, lanjutnya, akan mempersempit kesenjangan dan ketimpangan. “Indonesia betul-betul menjadi negara yang solid. Dengan persatuan dan kesatuan kokoh," tambahannya.

        Dengan demikian, lanjutnya, harapan Indonesia menjadi negara besar dan maju, dengan target 2045 sebagai ekonomi terbesar keempat di dunia dengan PDB USD 28.000 dapat terwujud lebih cepat.

        Oleh karena itu, HT memaparkan Partai Perindo harus menjadi partai besar. "Besar artinya cukup kursi di legislatif dan cukup wakil di eksekutif. Bermitra dengan pemerintah, dengan partai politik lain membangun Indonesia," kata HT.

        Capaian positif hasil survei tersebut menunjukkan kepedulian, turun tangan dan aksi nyata Partai Perindo dalam berbagai program peningkatan produktivitas dan penciptaan lapangan kerja berdampak konkret.

        Seperti diketahui, selain pemberian modal usaha, pendidikan dan pelatihan, Partai Perindo juga dikenal masyarakat melalui Program Gerobak Perindo.

        Baca Juga: Perindo Bakal 'Ngekor' Jokowi dalam Koalisi Pilpres 2024, Hary Tanoe: Kalau Beliau Bilang A Ya A, Kalau B Ya B

        Dengan kesejahteraan yang makin solid, kesenjangan makin kecil, maka persatuan dan kesatuan di Indonesia, di NKRI akan makin kokoh.

        "Di situlah kemudian Indonesia dapat menjadi negara yang kuat dan besar sesuai dengan cita-cita  kemerdekaan kita, untuk menjadikan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur," pungkas HT.

        Adapun, daftar partai yang dipersepsikan publik paling memliki kepedulian terhadap rakyat kecil (wong cilik) yakni PDI Perjuangan 22,5 persen, Partai Gerindra 17,3 persen, Partai Golkar 10,8 persen, Partai Demokrat 10,6 persen, PKB 7,2 persen, PKS 7,2 persen, Partai NasDem 6,5 persen, Partai Perindo 6,2 persen, PAN 3,2 persen, dan PPP 1,9 persen

        Survei PWS dilakukan pada 4-11 November 2022 di 34 provinsi di Indonesia.

        Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic random sampling).

        Angka toleransi kesalahan atau margin of error survei sekitar 2,83 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: