Walau Mesra, Anak Jokowi Dinilai Gak Bisa Menjadi Duet Anies Baswedan: Dia Tak Usah Dikampanyekan...
Advokat Refly Harun buka-bukaan mengatakan bahwa kampanye akan duet Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming Raka adalah sia-sia.
Dirinya mengatakan rencana duet tersebut tak adakan terwujud dalam pemilihan calon presiden di 2024.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Side Event G20, Kualitas Anies Baswedan Dinilai Sudah Diakui Jokowi: Dia Tahu...
Hal ini sekaligus membantah apa yang dikatakan oleh Rocky Gerung bahwa anak dari Joko Widodo tersebut cocok menjadi pendamping mantan menteri pendidikan itu.
Pernyataan itu disampaikan Refly Harun dalam kanal Youtube pribadinya, dikutip pada Jumat 18 November 2022.
Dirinya mengatakan tak setuju dengan pernyataan salah satu pengamat perpolitikan Indonesia tersebut.
"Saya tidak setuju atau tidak sepakat dengan apa yang dikatakan Rocky Gerung," ujar Refly Harun.
Baca Juga: Jika Anies Baswedan Pilih Sosok Ini Sebagai Cawapres, Lawan Auto Ketar-ketir! Siapa?
Refly mengatakan usia Gibran tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden atau wakil presiden.
"Hanya saja bang Rocky gausah lagi mengkampanyekan Gibran, karena Gibran itu usianya baru 35 tahun dan tidak cukup usianya untuk menjadi presiden atau wakil presiden karena minimal usia 40 tahun kalau untuk dicalonkan pada saat pendaftaran," ujar dia.
"Kalau yang lain bisa dipicu atau dipacu, tapi kalau usia tidak bisa karena usia itu sifatnya administratif," pungkasnya.
Sebelumnya, pengamat politik Rocky Gerung menyebut Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka merupakan sosok yang pantas jadi Cawapres Anies Baswedan berdasarkan kriteria yang disebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Dalam perbincangannya dengan Jurnalis Senior Hersuebeno Arief, Rocky menyebut Anies membutuhkan sosok Cawapres yang tidak akan membuatnya frustasi.
"Saya mencoba memahami Anies bahwa dia butuh seseorang yang pada akhirnya tidak membuat frustasi di ujung masa pemilihan ini. Karena itu saya bilang kemarin kalau syarat-syarat Anies itu ada 3 yaitu menambah elektabilitas dan punya pengalaman pemerintah," ucapnya dikutip dari channel YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (16/11/2022).
Lanjut Rocky bahwa selain bisa menambah elektabilitas dan punya pengalaman di pemerintahan, Anies ingin partai yang dimiliki kuat untuk mengendalikan politik.
"Tentu itu bukan AHY dan juga bukan Aher yang partainya kecil, tapi Gibran dengan PDI Perjuangan yang cocok. saya ambil kesimpulan itu berdasarkan kriteia yang dibuat oleh Anies itu sendiri," sambung dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar