Lihat Jokowi Terus Menebar Dukungan, Demokrat Tak Ketakutan: Masyarakat Punya Pilihan Sendiri!
Menanggapi pengaruh dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai tidak terlalu signifikan, Ketua DPP BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron menuturkan bahwa dukungan Jokowi tidak terlalu berdampak pada pemilih salah satu capres yang berkontestasi.
Dia menyebut tidak ada korelasi yang besar meski Jokowi mendukung salah satu capres. Kendati demikian, Khaeron menilai bahwa hal tersebut akan berbalik ketika Jokowi menggunakan kekuasaan untuk mendukung salah satu capres.
Baca Juga: Ternyata Bukan Prabowo atau Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Dinilai Sangat Layak Menjadi Next Jokowi
"Kalau dari sisi kekuasaan bisa saja, lain ceritanya, lain hasilnya. Tetapi kalau dari sisi figur, memang korelasinya tidak terlalu besar," kata Khaeron saat ditemui di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Jum'at (18/11/22).
Dia menuturkan, hasil lembaga survei yang menyebut bahwa dukungan Jokowi tidak memiliki pengaruh besar dalam Pilpres 2024 adalah potret harapan para rakyat yang mandiri dalam menentukan presiden selanjutnya.
Oleh sebab itu, Khaeron menilai bahwa dinamika politik yang ada sangat tergantung pada kondisi masyarakat saat ini. Dia menilai, saat ini masyarakat lebih mendukung para pemimpin yang mengusung perubahan dan perbaikan bagi bangsa dan negara.
"Dalam perspektif politik, dinamikanya juga akan sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi masyarakat saat ini, dan kalau potretnya menunjukkan bahwa mereka lebih pas kepada figur-figur yang mengusung perubahan, perbaikan, seperti Mas Anies dan Mas AHY saya kira arus ini menurut saya tidak akan terbendung," katanya.
Baca Juga: Tak Boleh Langka, Erick Thohir dan Jokowi Satu Suara: Pupuk Salah Satu Kunci Ketahanan Pangan!
Sementara itu, CEO sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center and Consultant Pangi Syarwi Chaniago memaparkan bahwa pengaruh dukungan Presiden Joko Widodo terhadap capres di 2024 hanya sebesar 25 persen. Artinya, kata Pangi, dukungan Jokowi pada salah satu capres tidak banyak membantu untuk memenangkan kontestasi pilpres 2024.
"Pengaruhnya Pak Jokowi itu hanya 25 persen. Artinya, ketika Pak Jokowi meng-endorse siapapun, tetap masyarakat sudah punya pilihan sendiri," kata Pangi dalam rilis survei Voxpol di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Jum'at (18/11/22).
Baca Juga: Nilai Wacana Duet Anies Baswedan dan Gibran Cuma Angin Lewat, PKS Tegaskan: Hanya Aher atau AHY!
Kendati demikian, Pangi menyebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi bisa menjadi indikator naiknya pengaruh dukungan Jokowi pada salah satu capres nanti. Dia menyebut kinerja Jokowi di G20 bisa menjadi salah satu modal dalam menaikkan pengaruhnya pada capres yang nanti berkontestasi.
Baca Juga: Koalisi Dinilai Memanas Gegara Gibran Bisa Menjadi Duet Anies Baswedan, PKS: Namanya Punya Jagoan...
"Tapi setelah G20 kita nggak tau. Kalau ratingnya tidak, tingkat kepuasannya, senangnya tinggi, mereka (pemilih) akan menunggu dulu perintah atau instruksi, atau arahan dari Pak Jokowi," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: