Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Buat NasDem dan Demokrat Satu Meja, Misi Anies Baswedan Melakukan Makan Bersama Koalisi Terbaca!

        Buat NasDem dan Demokrat Satu Meja, Misi Anies Baswedan Melakukan Makan Bersama Koalisi Terbaca! Kredit Foto: Partai Demokrat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manuver Anies Baswedan kembali menjadi sorotan, terbaru adalah bagaimana mantan menteri pendidikan tersebut makan bersama elite dari Partai Demokrat, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera.

        Hal ini menimbulkan banyak spekulasi karena terjadi saat adanya isu memanasnya hubungan antara ketiga partai tersebut.

        Baca Juga: Manuver Heru Budi Hartono Terbaca, Ternyata Sinyal Buat Anies Baswedan: Ini Sebuah Pertanda...

        Pernyataan Partai NasDem yang menyatakan terbukanya kemungkinan akan Gibran Rakabuming bisa menjadi wakil dari mantan gubernur tersebut membuat Partai Demokrat buka suara.

        Hal inilah yang membuat spekulasi-spekulasi liar menguat, namun lewat manuver dari Anies hal ini terpatahkan seketika.

        Sebelum kondisi makin ruwet, Anies langsung mengumpulkan para elite partai pendukungnya  Mereka berkumpul di Rumah Makan (RM) Pagi Sore, di kawasan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, setelah salat Jumat.kemarin.

        Anies tiba di RM Padang tersebut sekitar pukul setengah 2 siang. Ia didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Mahkamah Par­tai NasDem Saur Hutabarat dan Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto.

        Selain itu, ada juga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Pipin Sopian, mantan Men­teri ESDM Sudirman Said yang juga merupakan tim Anies dan beberapa tokoh lainnya.

        Benar saja, di RM Pagi Sore itu suasana menjadi adem. Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky mengatakan, komunikasi antara partainya dengan NasDem masih berjalan baik.

        Baca Juga: Wajarkan Anies Baswedan Dilekatkan Sama Politik Identitas, Elite Megawati: Dia Belum Minta Maaf...

        Justru, setelah terlibat aksi saling sindir terkait pendamping Anies itu, klaim Riefky, mereka makin kompak. "Jadi sebetulnya saling mengingatkan itu biasa,Mohon maaf kalau ada penonton yang kecewa, tetapi kami Alhamdulillah baik-baik saja," " kata Teuku Riefky, kemarin.

        Komentar dari NasDem juga sejuk. Ketua Ketua DPP NasDem Willy Aditya merasa hubungan partainya dengan Demokrat dan PKS tidak ada masalah. Komunikasi di tim kecil juga masih intens. Menurutnya wajar-wajar saja, jika dalam perjalanannya ada mis atau kesalahan dalam komunikasi.

        "Tapi kami tidak ingin masuk angin, apalagi kami ini bukan domba, jadi eng­gak suka diadu," kata Willy, kemarin.

        Baca Juga: Lihat Manuver Anies Baswedan Dekati Pemuka Agama Dinilai Cuma Kuda Troya, Elite NasDem Salahkan Ahok

        Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid memastikan, hubungan antara NasDem dan Demokrat masih mesra. Terbukti kedua elite parpol ini masih bisa makan semeja RM Padang ber­sama Anies, kemarin siang.

        Menurutnya, ketegangan yang sempat terjadi antara Demokrat dan NasDem adalah hal biasa, bagian dari dinamika. Karena setiap parpol punya jagoan masing-masing. "Ya sejauh ini guyup," sambungnya.

        Lalu figur siapa yang akan ditunjuk Anies jadi cawapres? Anies mengatakan, masih terlalu dini menentukan sia­pa calon pendampingnya. Ia mengaku tak mau buru-buru. Karena belajar dari pengalaman Pilpres yang sudah 18 ta­hun berjalan sejak reformasi, cawapres selalu ditentukan di menit-menit akhir.

        "Tidak ditentukan satu setengah tahun sebelumnya kan. Selalu ketika menjelang waktunya," ujar Anies, kemarin.

        Setidaknya, sebut Anies ada 2 alasan kenapa posisi Cawapres ditentukan paling belakangan. Pertama, karena di menit-menit akhir koalisi sudah sema­kin solid. “Kedua, kita tahu siapa saja yang berpotensi menjadi kompetitor. Dari situ kemudian ketemu kombinasi pasangan yang tepat," jelasnya.

        Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyentil Nas­Dem perihal calon pendamping Anies. Ia meminta, agar NasDem tidak mengobral posisi cawapres ke pihak lain, se­lain yang sudah dibicarakan di koalisi.

        Baca Juga: Mulai Membela Anies Baswedan Terkait Politik Identitas, NasDem Kena Tendangan: Mereka Semakin...

        "Jangan setiap bertemu figur di luar PKS dan Demokrat, NasDem menawarkan sana-sini," sentil Andi Arief di akun Twitter-nya, yang dilihat kemarin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: