Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tercatat naik menjadi Rp11.888/kg pada Jumat (18/11/2022). Dengan demikian, terdapat kenaikan sekitar Rp45/kg, jika dibandingkan harga CPO pada Kamis (17/11/2022) yang mencapai Rp11.843/kg.
Melansir laman InfoSAWIT pada Senin (21/11), untuk wilayah Belawan dan Dumai, harga CPO mencapai Rp11.888/kg. Sementara, harga CPO di Teluk Bayur dibuka Rp11.738/kg, terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp11.517/kg. Lantas harga CPO di Talang Duku dibuka Rp11.688/kg, terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp11.550/kg. Sementara, harga CPO di Kalimantan Timur dibuka Rp11.388/kg terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp10.850/kg.
Baca Juga: Meskipun Ada Ancaman Resesi Global, Harga CPO Tahun Depan Tetap Kuat, Kok Bisa?
Pemerintah Indonesia saat ini tengah menerapkan kebijakan penghentian sementara Pungutan Ekspor dan kebijakan patokan Bea Keluar (BK) dua minggu sekali guna menghabiskan stok minyak sawit yang sebelumnya penuh.
Untuk penetapan BK periode 16—30 November 2022, US$846,32/MT. Harga referensi tersebut menurun sebesar US$83,34 atau 8,96 persen dari periode 1–15 September 2022 yang sebesar US$929,66/MT. Penurunan harga referensi CPO dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain menurunnya harga minyak nabati lainnya khususnya minyak kedelai, banyaknya persediaan CPO, serta penurunan nilai tukar ringgit terhadap dolar Amerika Serikat.
Berikut rincian hasil tender KPBN (Rp/Kg), exclude PPN periode Jumat (18/11/2022):
CPO_______
- Franco Belawan & Dumai Rp11.888-EUP, KJA
- Teluk Bayur Rp11.738 (WD). Penawaran tertinggi Rp11.517-WNI
- Talang Duku Rp11.688 (WD). Penawaran tertinggi Rp11.550-EUP
- Kalimantan Timur Rp11.388 (WD). Penawaran tertinggi Rp10.850-EUP.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum