Anies Baswedan Minta Pendukungnya Tidak Menjelek-jelekan Capres Lain, Mazdjo Pray: Kata-kata Surgawi Kembali Dikeluarkan!
Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Nasdem Anies Baswedan, meminta relawannya tidak menjelek-jelekkan bakal calon presiden lain maupun para pendukung dari kubu lain.
"Tidak perlu menjelekkan siapapun. Biasanya yang menjelekkan itu sedang jelek. Kalau yang sudah baik tidak perlu menjelekkan yang lain, tunjukkan kebaikannya," kata Anies usai dideklarasikan sebagai capres 2024 oleh Forum Ka'bah Membangun (FKM) di Grand Pacific, Sleman, Rabu (16/11/2022).
Menanggapi hal tersebut, pegiat media sosial, Mazdjo Pray mengatakan pernyataan itu terjadi karena banyaknya drama yang beredar ulah relawan Anes.
“Banyak banget drama yang beredar soal Anies, apalagi barusan juga saya lihat beredar video pesan Anies untuk menunjukkan bahwa mereka bukanlah kelompok yang memecah belah tetapi menyatukan katanya.
Pesan itu disampaikan Anis kerelawanan saat menghadiri deklarasi bersama forum Ka'bah membangun dan forum ulama membangun di Sleman daerah istimewa Jogja pada 16 November kemarin,” kata dia, melansir dari 2045 TV, Senin (21/11/22).
“Dia bilang ini saya ingin sampaikan kepada semua ini semua banyak berkumpul para relawan di sini buat semua para relawan, mari kita pastikan bahwa kita bukan rombongan pemecah belah,” tambahnya.
Baca Juga: Strategi Matang Anies Baswedan Jelang Pilpres 2024, Terlihat dari ‘Ngebutnya’ Safari Politik
Menurut Mazdjo, perkataan itu bagaikan kata-kata surgawi yang kembali dikeluarkan Anies sebagai jurus utamanya.
“Anies juga minta kepada relawannya untuk melupakan Peta politik masa lalu dan merupakan Pilkada 2017. Maksudnya ya lupakan Pilpres 2019 maksudnya kan begitu kira-kira permintaan Anies,” ungkapnya.
Ditambah lagi Anies juga mengajak relawannya untuk melihat rekam jejak kepemimpinannya selama di Jakarta
Selain itu kata dia, Anies juga mengajak relawannya untuk tidak menyebarkan hoax dan membagikan pesan-pesan yang bisa dipercaya
“Sayangnya Mereka mengerdilkan Pak Jokowi dan meremehkan para kompetitor Anies dengan melakukan itu para pendukung Anies sudah melakukan upaya memecah belah karena menyinggung perasaan pihak lain,” tambahnya.
“Ini mengindikasikan bahwa para pendukung Anies susah move on dan mudah baper serta sakit,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: