Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gunung Gede Pangrango Dikabarkan Erupsi Dampak Gempa Cianjur, Ini Fakta Sebenarnya!

        Gunung Gede Pangrango Dikabarkan Erupsi Dampak Gempa Cianjur, Ini Fakta Sebenarnya! Kredit Foto: Antara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan kondisi Gunung Api Gede Pangrango masih dalam status normal setelah terjadinya gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

        Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, menjelaskan gempa bumi Cianjur tidak berkaitan dengan status Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat. Menurut Hendra, status Gunung Gede masih pada level normal.

        Baca Juga: Kapolri Tinjau Lokasi Gempa Bumi Cianjur, Pastikan Warga dapat Bantuan Maksimal

        "Perlu kami sampaikan bahwa acuan kami adalah data, jadi data sampai saat ini yang kami pegang Gunung Gede masih level 1 atau normal sehingga ada yang berpendapat ada kaitannya dengan (gempa Cianjur) ini, tapi kami lebih tetap memegang pada data yang ada yang terekam," kata Hendra saat jumpa pers secara virtual, Selasa (22/11/2022).

        "Mungkin bisa berubah (status Gunung Gede), tapi sampai saat ini Gunung Gede Pangrango masih tetap normal," tambahnya.

        Baca Juga: Gempa Cianjur, Uni Emirat Arab hingga Turki Turut Berbelasungkawa

        Hendra menjelaskan, hingga sekarang belum ada erupsi yang terjadi di Gunung Gede. Namun, dia mengakui, memang ada jejak historis bahwa gunung tersebut pernah mengalami krisis kegempaan setiap 20 tahunan meski tidak pernah berlanjut sampai level yang parah.

        "Terlepas dari historisnya pernah terjadi erupsi, tapi dari beberapa khususnya 100 atau 200 tahun terakhir," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: