Dihadiri Jokowi hingga Ganjar Pranowo, Ributnya Munas HIPMI Dicurigai Gegara Intervensi: Inilah...
Musyawarah Nasional dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tengah mendapatkan sorotan tajam baru-baru ini.
Hal ini menyusul sebuah video yang memperlihatkan keributan yang terjadi antara sesama anggota dalam acara tersebut.
Video kericuhan Munas HIPMI diketahui melalui akun Twitter @NoveridaD yang diunggah pada Selasa, 11 November 2022.
"Mungkin inilah Akibat intervensi kekuasaan. MUNAS himpi di solo ajang lempar kursi, berkelahi. Anak2 muda kaya yang memalukan," kata akun @NoveridaD.
Dalam video tersebut, terlihat para peserta Munas HIPMI menggunakan pakaian oranye.Peserta Munas HIPMI pun saling menyerang hingga adu jotos.
Selain itu terlihat beberapa peserta Munas HIPMI berteriak hingga mengambil benda lalu dilempar ke peserta lain.
Bahkan terlihat juga para peserta Munas HIPMI mencoba melerai dengan berteriak untuk menyudahi kerusuhan yang terjadi.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari redaksi, kerusuhan ini diduga dipicu persoalan mekanisme sidang.
Diketahui, Sebanyak .1500 orang menghadiri Munas HIPMI di Hotel Alila Solo pada 21 sampai 23 November 2022.
"Munas Solo ini merupakan tersingkat persiapanya, dengan dukungan wali Kota (Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming_ harapanya jadi munas tersukses," ucap ketua Organizing Comitee (OC) Munas Hipmi M Alfi Affandi usai audiensi dengan Gibran di Balai Kota Surakarta, Senin, 21 November 2022.
Baca Juga: Wah Ganjar Pranowo atau Puan Maharani, Nama Capres Sudah Dikantongi Megawati: Tinggal Timingnya...
Lanjutnya, Gibran merupakan salah satu pembina Hipmi cukup terbuat terlibat dengan persiapan munas tersebut, termasuk menyediakan venue untuk acara di tenga padatnya berbagai agenda di kota Solo.
Presiden Jokowi sendiri dalam acara pembukaan Munas HIPMI yang dihadiri sebanyak 4.000 pengusaha muda dari seluruh Indonesia itu dalam arahannya menyatakan bahwa Indonesia baru saja menjadi tuan rumah menyelesaikan KTT G20 di Bali.
Hal ini, lanjut dia, menjadi sebuah amanat kehormatan besar dan Indonesia betul-betul di puncak kepemimpinan global saat ini.
"Apa yang saya ingatkan bahwa itu sebuah kepercayaan yang tidak mudah kita peroleh. Kepercayaan, kalau kita menjadi pengusaha, yang kita bangun adalah kepercayaan orang terhadap kita," kata Jokowi
Indonesia juga membangun kepercayaan internasional, global, dan negara lainnya terhadap bangsa ini adalah bukan hal yang mudah.
"Kenapa negara lain global percaya kepada negara kita, karena memang kita bisa dipercaya dan kongkrit riil. Menyajikan angka-angka ekonomi kita bagus di antara negara-negara G20 kita termasuk yang terbaik. Hal ini, membangun kepercayaan dari sana," kata Jokowi.
"Hal seperti itu, yang menumbuhkan kepercayaan global terhadap kita. Kalau sudah muncul kepercayaan apa yang terjadi. Hal sama seperti kalau kita pengusaha punya perusahaan dan produk kalau dipercaya menjual barang sangat mudah," kata Jokowi.
Kalau orang sudah percaya "brand" baik maka untuk menjual barang-barang menjadi lebih mudah. Hal ini, sama dengan dalam sebuah negara seperti posisi Indonesia saat ini.
"Jadi kita harus meningkatkan, mempertahankan hal-hal angka-angka yang baik inflasi maupun pertumbuhan ekonomi kita harus dijaga dan terus ditingkatkan, hal itu kerja keras dari para pengusaha yang tergabung anggota HIPMI yang ada di hadapan saya," kata Jokowi.
Ia pun mengingatkan strategi ekonomi yang harus tepat dan hati-hati mengelola dalam posisi dunia global yang sulit diprediksi, dihitung, dan dikalkulasi itu.
"Begitu salah sedikit bisa berdarah-darah dan itu sudah ada contoh. Di Inggris karena salah sedikit kebijakan hasilnya bisa ke mana-mana," kata dia mengingatkan.
Baca Juga: Bukan Ganjar Pranowo, Survei Ini Sebut 'Pembantu' Jokowi Ini Disebut Jadi Capres Terkuat, Siapa?
Pada acara pembukaan Munas XVII HIPMI 2022 di Solo, juga dihadiri sejumlah pejabat negara, antara lain Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Lanyalla Mattalitti, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar