Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngaku Dukung Anies, Jusuf Kalla: Saya Kadang Ketawa Ahoker Sampai Sekarang Masih Marah

        Ngaku Dukung Anies, Jusuf Kalla: Saya Kadang Ketawa Ahoker Sampai Sekarang Masih Marah Kredit Foto: Antara/Nando
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komentator politik Rocky Gerung bertanya kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) apakah nantinya ia akan menjadi King Maker untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024?

        "Ada kecurigaan Jusuf Kalla akan jadi king maker buat Anies. Orang baca bahasa tubuh Pak JK, seandainya di ujung penetuan keputusan, Pak JK apa akan mengasuh Anies atau akan memanfaatkan suara Golkar? Gampangannya Airlangga apa Anies? Karena Pak JK punya resources ekonomi dan politik yang besar," kata Rocky Gerung ke Jusuf Kalla.

        Menjawab pertanyaan Rocky, JK mengaku dekat dengan Anies maupun Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

        "Memang saya dekat dengan semua secara pribadi. Saya dekat dengan Anies, karena dulu saat dia jadi Rektor Universitas Paramadina, saya pembina yayasannya. Tiap Jumat saya makan bersama, kita berdiskusi," tegasnya.

        JK mengaku saat Pemilihan Gubernur DKI 2017 ia secara terang-terangan mendukung Anies Baswedan.

        "Waktu Anies jadi Gubernur, semua orang tahu, saya dukung. Dalam beberapa jam saya telepon Gerinda dan PKS langsung dukung. Tengah malam, saya waktu itu di New York. Saya kadang ketawa aneh juga para Ahoker yang waktu itu kalah, sampai sekarang masih marah ya? Artinya tidak paham demokrasi," tegasnya.

        Sementara tokoh lain, kata JK, seperti Airlangga dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga dekat dengannya.

        "Saya Ketua Umum Golkar dari 2004-09, Airlangga datang minta konsultasi, saya terima. Prabowo ingin ketemu saya, saya ketemu. Saya terima semua," terangnya.

        Meski dekat, tapi untuk urusan pilihan capres, JK mengaku sudah punya kriteria sendiri.

        "Tapi sebagai pribadi saya punya prinsip. Saya memiliki kriteria, saya punya obyektifitas," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: