Kisah Orang Terkaya: Don Vultaggio, Penjual Teh Kalengan Seharga 99 Sen yang Jadi Miliarder dengan Harta Menggunung!
Salah satu orang terkaya dunia hari ini berasal dari Arizona, AS. Ialah Don Vultaggio, pengusaha yang menjual minuman teh kalengan. Pria kelahiran 1952 ini merupakan salah satu pendiri Arizona Beverage Company. Pada November 2022, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD7,5 miliar (Rp117 triliun), menurut Forbes.
Vultaggio dibesarkan di Flatbush, lingkungan kelas pekerja di Brooklyn, New York City, New York. Ayahnya adalah manajer supermarket A&P.
Dia memulai karirnya di tahun 1970-an dengan menjual bir dan soda dari belakang sebuah van tua di lingkungan terberat Brooklyn. Pada tahun 1992 ia masuk ke es teh, meluncurkan Arizona dari gudang Brooklyn dan dengan cepat menggulingkan persaingan dengan kaleng yang lebih tinggi dan label yang lebih mencolok dengan warna-warni.
Baca Juga: Butuh Dana Rp78 Triliun, Konglomerat Orang Terkaya di Asia Pepet Negara-Negara Timur Tengah
Arizona menjual teh, jus, air, dan minuman beralkohol senilai USD4 miliar (Rp62,6 triliun) setiap tahun, termasuk teh hijau populer dan lini Arnold Palmer.
Vultaggio terinspirasi oleh kesuksesan Snapple dan memutuskan untuk masuk ke bisnis teh. Teh kalengnya pun menjadi hits dengan harga hanya 99 sen. Strategi Vultaggio adalah membangun merek yang bernilai daripada merek premium.
Selain kaleng tehnya yang berwarna-warni, perusahaan ini mungkin paling dikenal karena perkelahian hukum hampir satu dekade antara Vultaggio dan John Ferolito, temannya dan 50% mitranya selama 40 tahun.
Pertempuran itu membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diluruskan, menghasilkan salah satu pembubaran perusahaan terbesar dalam sejarah New York dan, pada tahun 2015 setelah pertempuran hukum yang panjang dan pahit, Vultaggio membeli Ferolito sekitar USD1 miliar.
Vultaggio menikah dengan Irene, seorang seniman. Mereka memiliki dua putra, dan tinggal di Port Washington, New York. Putra mereka, Wesley dan Spencer Vultaggio, keduanya bekerja untuk perusahaan, di mana Wesley menjabat sebagai direktur kreatif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: