Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ‘Dipecat’ dari Nasdem, Zulfan Lindan Mulai ‘Nyanyi’: Surya Paloh Tidak Paham Ideologis!

        ‘Dipecat’ dari Nasdem, Zulfan Lindan Mulai ‘Nyanyi’: Surya Paloh Tidak Paham Ideologis! Kredit Foto: Youtube/Metrotvnews
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks kader Partai Nasdem, Zulfan Lindan secara blak-blakan menyebut Ketua Umum Nasdem, yakni Surya Paloh tidak paham dengan ideologi.

        Zulfan menyebutkan, Paloh seperti orang yang paling ideologis bahkan demokratis ketika menyampaikan pesan di depan masyarakat maupun kadernya.

        "Tetapi dalam pikiran dan jiwa raganya (Surya Paloh) tidak ada itu, ya dia juga nggak ngerti ideologis, ngerti bahasa ideologi, ideologi itu apa dia nggak paham," ujar Zulfan dikutip dari cuplikan video yang viral di media sosial, Senin (21/11/2022).  

        Baca Juga: Sulsel Bakal Digarap Anies Baswedan, NasDem Gerak Cepat Siapkan Acara Besar di Desember

        Zulfan mengatakan, ideologi dijadikan sebagai suatu daya tarik Surya Paloh kepada orang. Bahkan, lanjutnya, dia mengungkapkan selain tidak paham ideologis, Surya Paloh juga tidak mengenal soal ekonomi dan politik.

        "Bagaimanakah Anda mengatakan Anda seorang ideolog? Nah ini harus kita koreksi total. Orang jangan enak saja dicap sebagai ideologi padahal enggak ngerti apa-apa, iya kan," singgungnya.

        Lantas Zulfan pun menyinggung jika pidato yang seakan-akan mengerti dengan ideologis hanya Presiden pertama Republik, Soekarno atau biasa akrab disapa bung Karno.

        "Bung Karno itu kalau baca seorang ideolog memang dia paham betul marxisme itu apa dia kupas habis ya kan. Nah kalau ini kan hanya dengar istilah tapi isinya enggak paham," sindirnya.

        Baca Juga: Kabar Hengkangnya Enggartiasto Lukita dan Siswono Yudo Husodo adalah Kiamat Bagi Nasdem Jelang Pilpres 2024

        Oleh karena itu, Zulfan meminta kepada Surya Paloh untuk tidak membohong-bohongi rakyat dengan pidato jika substansinya tidak memahami 

        "Bagaimana rakyat paham dia sendiri enggak paham kok. Saya berusaha untuk menahan diri untuk tidak terlalu jauh," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: