Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Relawan Masih Teriak-teriak 'Tiga Periode', Pengamat Duga Jokowi Jadi Dalang Utama: Tidak Tegas Melarang!

        Relawan Masih Teriak-teriak 'Tiga Periode', Pengamat Duga Jokowi Jadi Dalang Utama: Tidak Tegas Melarang! Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat sorotan setelah berujar orang ubanan pantas jadi pemimpin.

        Mengenai hal ini, Pengamat Poltik Dedi Kurnia menilai pidato Jokowi di depan para sukarelawan tidak rasional serta menyoroti soal wacana tiga periode.

        Dedi juga menilai kemunafikan Jokowi terlihat lantaran tidak memberikan teguran kepada sukarelawannya yang mendukung 3 periode.

        “Tiga periode dan karakteristik rambut putih tersebut tidak rasional,” ujar Dedi dilansir dari GenPI.co, Minggu (27/11).

        Baca Juga: Jokowi Teriak Pilih Pemimpin yang Rambutnya Ubanan, Ganjar Pranowo? Seloroh Refly Harun Sungguh Menohok: Kakak Ipar Saya Rambutnya Putih…

        Dirinya menduga Jokowi menjadi dalang dari polemik tersebut lantaran tidak memberi larangan kepada para sukarelawannya.

        “Presiden bisa dianggap sebagai dalangnya jika tidak tegas melarang, terlebih pada relawannya sendiri,” tuturnya.

        Menurutnya, sikap Jokowi telah memalukan Indonesia sebagai kepala negara yang menganut sistem demokrasi.

        Baca Juga: Kabar 'Buruk' Bagi Jokowi, Anies Baswedan Punya Kekuatan yang Nggak Main-main! Rocky Gerung Blak-blakan Soal Lawan: Siapapun Calon Jokowi...

        Dirinya juga mengingatkan bahwa Undang-Undang telah mengatur masa jabatan seorang presiden hanya 2 periode.

        “Gerakan tersebut dipelihara. Jadi, Jokowi memang menunjukkan kemunafikan itu,” ujar Dedi.

        Selain itu, Dedi juga menilai Jokowi tidak mengerti posisinya sebagai kepala negara lantaran mengungkapkan karakter dari seseorang yang dianggapnya pantas menjadi Capres 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: