Bantah Pujian Jokowi untuk Pemimpin 'Rambut Putih', Said Didu: Katanya Mikirin Rakyat, Rakyatnya Jadi Miskin
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu merespons narasi 'rambut putih' yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan yang disampaikan Jokowi kepada ribuan relawannya yang hadir di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, (26/11/2022) itu berhubungan dengan sosok pemimpin.
Banyak pihak lantas mengartikan 'rambut putih' tersebut sebagai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan pernyataan tersebut menjadi sinyal dukungan Jokowi kepada rekan separtainya itu untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Namun, Said Didu justru menyindir balik dengan menyinggung kondisi kemiskinan. "Rambut putih, katanya mikirin rakyat, rakyatnya jadi miskin," kata Said Didu dalam unggahannya, Senin, (28/11/2022).
Sementara itu, pria kelahiran Pinrang Sulawesi Selatan ini juga menyindir soal isu perpanjangan masa jabatan presiden atau presiden tiga periode. "Dahi mengkerut, mikirin kelanjutan dan kenikmatan kekuasaan-utang meroket," tandasnya.
Sebelumnya, Jokowi memberi arahan untuk tidak salah memilih capres 2024 mendatang. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, pemimpin yang memikirkan rakyatnya bisa dilihat dari raut muka hingga rambutnya.
Menurut Jokowi, rambut putih menjadi salah satu tanda bahwa pemimpin itu memikirkan rakyatnya.
"Pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga, lihat rambutnya kalau putih semua 'wah mikir rakyat ini'," ucap Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: