Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Gentar Dengar Tantangan Benny Rhamdani, Effendi Siap Melawan: Pak Polisi, Tolong Jadwalkan!

        Tak Gentar Dengar Tantangan Benny Rhamdani, Effendi Siap Melawan: Pak Polisi, Tolong Jadwalkan! Kredit Foto: Dokumen Pribadi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pernyataan Benny Rhamdani direspons pegiat media sosial Effendi. Tanpa takut, dia menyebut bersama kawan-kawannya siap tempur, menerima tantangan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) itu.

        Hal itu disampaikan melaui cuitannya di Twitter. Namun begitu, tidak diketahui siapa kawan-kawan yang Effendi maksud.

        Baca Juga: Relawan Jokowi yang Lain pun Nggak Terima Soal Benny Mau Tempur dengan Kubu Lawan

        "Ayooo @benny_rhamdani_ Saya DKK siap tempur, siap menerima tantanganmu. Mau tahu pasukan saya Benny?" ungkapnya, melansir Fajar.co.id, Senin (28/11/2022).

        Tidak tanggung-tanggung, pemilik akun Twitter @mihrabku ini menandai Divisi Humas Polri dalam cuitannya. "Pak polisi @DivHumas_Polri tolong jadwalkan. Si Benny yang mulai. Catat itu," ujarnya.

        Diketahui sebelumnya, Benny Rhamdani menjadi sorotan usai pernyataanya yang diduga mengajak perang kepada mereka yang mengkritik Presiden Joko Widodo. Pernyataan itu tersebar melalui video yang beredar di media sosial, diambil saat pertemuan relawan nasional di Gelora Bung Karno pada Sabtu (26/11).

        Video tersebut menampakkan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani yang meminta izin perang kepada pihak yang mengkritik Jokowi.

        Dalam video berdurasi 49 detik ini memperlihatkan Benny tengah menyampaikan pendapatnya di hadapan Presiden Jokowi disela acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Sabtu kemarin (26/11).

        Baca Juga: Akui Benny Rhamdani sebagai Teman Baiknya, Gus Umar Kaget Lihat Videonya yang Viral: Kok Sampai Gini Dia Bicara?

        "Kita gemas pak ingin melawan mereka. Kalau mau tempur di lapangan kita lebih banyak. Nah kalau bapak tidak mengizinkan kita tempur di lapangan makanya penegakkan hukum yang harus (dipakai)," kata Benny dalam video itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: