Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gerakan Nusantara Bersatu Ajang Pamer Kekuatan Jokowi, Pengamat Sebut untuk Adu Kekuatan: Mau Menantang Megawati Soekarnoputri!

        Gerakan Nusantara Bersatu Ajang Pamer Kekuatan Jokowi, Pengamat Sebut untuk Adu Kekuatan: Mau Menantang Megawati Soekarnoputri! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gerakan Nusantara Bersatu yang merupakan acara kelompok relawan Jokowi menjadi sorotan karena beberapa Kontroversi yang ada. Selain itu, acara ini juga dipertanyakan mengenai urgensinya mengingat Jokowi sudah tidak bisa lagi maju di Pilpres 2024.

        Kesan manuver Jokowi dinilai sangat kental dalam acara ini untuk menujukkan bahwa dirinya belum habis dan masih punya pengaruh untuk kontestasi 2024 termasuk pesan tegas kepada Megawati Soekarnoputri dan PDIP.

        Baca Juga: Anies Baswedan Bukan Orang Indonesia Asli Jadi Nggak Bisa Nyapres, Omongan Rocky Gerung Bikin Auto Mingkem: Siapa Orang Indonesia Asli?

        “Menjadi spekulasi kepada publik bahwa apakah dengan mobilisasi dan pengerahan ratusan ribu massa ini menjadi sinyalemen Jokowi melalui relawannya untuk menantang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Putri sekaligus PDIP-nya,” ujar Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat dalam keterangan resmi yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Selasa (29/11/22).

        Sebagaimana diketahui, elite PDIP sendiri ramai-ramai mengecam acara relawan Jokowi tersebut, kesan persaingan antara Jokowi dan Megawati kembali tak dapat dihindari.

        Achmad pun menilai Jokowi ingin adu kuat dengan Megawati.

        “Jokowi seakan ingin adu kuat dengan Megawati Soekarnoputri tentang siapa yang paling punya pengaruh dan kekuatan riil di lapangan,” tambahnya.

        Baca Juga: Program Anies Baswedan yang Ditenggelamkan Rezim Heru 'Orangnya Jokowi' Ternyata Punya Manfaat yang Nggak Main-main, Pengamat: Konyol!

        Achmad juga menyoroti soal krteria pemimpin yang Jokowi sebut layak dipilih.

        Menurut Achmad, kriteria fisik mengenai rambut ubanan dan kerutan wajah sangat aneh jika dikaitkan dengan pemimpin yang bisa bekerja dengan baik.

        “Agak aneh memang rasanya ketika permasalahan kepemimpinan disederhanakan dengan tampilan fisik,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: