Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jusuf Kalla Ungkit Jasanya Lobi Gerindra dan PKS Biar Usung Anies di Pilgub 2017: Saya Telepon Waktu di New York...

        Jusuf Kalla Ungkit Jasanya Lobi Gerindra dan PKS Biar Usung Anies di Pilgub 2017: Saya Telepon Waktu di New York... Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) tidak bimbang menentukan dukungannya kepada sosok calon presiden (capres) 2024. Ketika disodorkan nama Anies Baswedan atau Airlangga Hartarto, ini jawaban yang diberikan JK. 

        "Kalau dalam perkembangannya saya dekat dengan semua," jawab JK secara singkat, saat berbincang dengan Rocky Gerung dalam podcast YouTube Rocky Gerung, RGTV channel ID.

        Baca Juga: Pernah Coba Damaikan Jusuf Kalla dan Rizal Ramli, Cerita Panda Nababan Malah Diteriaki 'Woi Pembela JK Datang'

        Dia lantas menjelaskan kedekatannya dengan Anies Baswedan. JK bilang hal itu dimulai saat Anies menjabat Rektor Universitas Paramadina, dirinya kala itu menjabat ketua dewan pembina yayasan.

        "Tiap jumat saya salat dan makan bersama dan berdiskusi. Saya memberikan mereka wawasan ekonomi dan politik, bukan hanya dia termasuk pembantu rektor. Waktu itu saya bukan wakil presiden," jelasnya.

        Baca Juga: Pernah Gagalkan Proyek Strategis yang Dilirik Jusuf Kalla, Pengakuan Rizal Ramli: Hampir Rp50 Triliun Rizal Ramli Selamatkan

        Momen kedua kedekatan Anies dan JK saat menjelang Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu. JK saat itu terang-terangan mendukung Mantan Mendikbud itu. Dia bahkan melobi Gerindra dan PKS agar bisa mengusung Anies melawan Ahok dan AHY saat itu.

        "Semua orang tahu saya yang dulu. Saya berterima kasih dalam beberapa jam saja saya telpon, Gerindra dan PKS langsung dukung, tengah malam di sini saya waktu itu di New York (AS)," ungkapnya.

        Dengan Airlangga, JK mengakui kedekatan keduanya karena Golkar, JK sendiri pernah jadi Ketua Umum periode 2004-2009.

        Karena itu, dalam beberapa kesempatan dia menyempatkan hadir di acara Golkar. Pun meluangkan waktu menerima pengurus Golkar termasuk Airlangga jika ingin berkonsultasi.

        Baca Juga: Bisa Dibilang Sosok Oportunis, Rizal Ramli Wanti-wanti Anies Baswedan Jika Berurusan dengan Jusuf Kalla

        "Airlangga datang ke sini konsultasi saya terima. Pak Prabowo mengundang kita datang, Muhaimin undang silaturahmi di Makassar saya terima," sebutnya.

        Hanya saja, JK menyebut soal pilihan di 2024 mendatang dia punya prinsip. Termasuk kriteria pilihannya yang tak bisa diintervensi siapapun, termasuk Golkar.

        Baca Juga: Rutin Ketemu Hingga Makan Siang Bersama, Jusuf Kalla Ungkap Kemungkinan Jadi King Maker untuk Anies Baswedan

        "Tapi sebagai pribadi saya punya prinsip soal kriteria. Saya juga mengharapkan memilih secara objektif sesuai kriteria," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: