Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Permintaan ‘Tempur’ Lawan Oposisi dari Benny Rhamdani Bisa Diartikan Sebagai ‘Cambuk’ Bagi Pemerintahan Presiden Jokowi

        Permintaan ‘Tempur’ Lawan Oposisi dari Benny Rhamdani Bisa Diartikan Sebagai ‘Cambuk’ Bagi Pemerintahan Presiden Jokowi Kredit Foto: Dokumen Pribadi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik Citra Institute Efriza menilai, pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani meminta restu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk 'tempur' melawan oposisi dapat dilihat sebagai 'cambuk' agar para pendukung pemerintah dapat bekerja lebih giat lagi untuk kedepannya. 

        "Sebaiknya, pemerintah, jajaran kabinetnya, dan para pendukungnya lebih giat mensosialisasikan capaian kinerja Presiden Jokowi yang positif," kata Efriza seperti dilansir dari AKURAT.CO, Selasa (29/11/2022). 

        Baca Juga: Pentolan Relawannya Bikin Blunder Ngajak Perang Lapangan ke Oposisi, Refly Harun Minta Jokowi Segera Bubarkan Relawannya: Saya Berkali-kali…

        Menurut dia, sikap para relawan yang meminta izin untuk 'perang' kepada Jokowi karena kesal melihat situasi negeri ini. Apalagi, kata dia, banyak kritik yang seolah-olah hanya ingin menghina Jokowi. 

        "Pemerintah tak bisa lagi dinilai objektif di ranah publik atas kinerjanya semata. Penilaian lebih kepada suka dan tidak suka semata terhadap Jokowi, bukan penilaian terhadap kinerjanya," ujar Efriza. 

        Oleh karena itu, Efriza berharap agar kedepannya pemerintah dapat merangkul semua elemen masyarakat dan jangan terpancing dengan memetakan pendukung dan pembenci pemerintah.

        Baca Juga: Bandingkan Banyaknya Relawan yang Jadi Komisaris BUMN di Era Jokowi dengan SBY, Gus Umar: Zaman Sekarang seperti Obral Baju

        "Ingat 2020 lalu, kita sudah mengalami kemunduran demokrasi karena pemerintah 'memukul' mereka yang berseberangan dengan Pemerintah," tukas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: