Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nilai Ucapan Benny Rhamdani Bisa Rusak Demokrasi, Elite NasDem Colek Jokowi: Bagusnya Dia Ditegur...

        Nilai Ucapan Benny Rhamdani Bisa Rusak Demokrasi, Elite NasDem Colek Jokowi: Bagusnya Dia Ditegur... Kredit Foto: Dokumen Pribadi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai NasDem Bidang Migran, Yulisa Baramuli keheranan dengan pernyataan kontroversial yang diucapkan dari Benny Rhamdani.

        Dirinya mengatakan Benny seharusnya fokus kepada pekerjaannya dan bukan malah terjun dalam dinamika perpolitikan Indonesia.

        Baca Juga: Sibuk Endorse Ganjar Pranowo Jelang Tutup Jabatan, Jokowi Dikuliti: Bukannya Tuntaskan Masalah...

        Menurutnya pernyataan dari Benny terkait dengan relawan siap tempur sangatlah berbahaya dan bisa merusak demokrasi.

        Benny dinilai mencoba untuk mencederasi kinerja dari Joko Widodo alias Jokowi yang cemerlang lewat ucapannya yang cari perhatian.

        “Benny sebaiknya fokus pada tupoksi sebagai kepala BP2MI, bukan malah menjadi sukarelawan dan memberikan masukan yang bisa merusak demokrasi Indonesia. Benny, kan, masih banyak pekerjaan rumah di BP2MI. Masih banyak persoalan yang dihadapi oleh para pekerja migran Indonesia. Janganlah membuat kerja Presiden Jokowi selama delapan tahun lebih dan sudah sangat baik jadi rusak karena hanya cari perhatian," tegas Yulisa.

        Politikus NasDem itu meminta Benny fokus kerja agar pekerja migran Indonesia tidak mendapatkan masalah di luar negeri.

        Baca Juga: Nyeletuk Puji Kesuksesan Anies Baswedan Kendalikan Relawannya, Loyalis AHY: Ini Baru Pemimpin...

        Ada 3 juta lebih pekerja migran Indonesia di berbagai negara. Menurutnya, seharusnya Benny fokus mengurus para pekerja migran tersebut, sebab mereka merupakan warga negara dan pahlawan devisa yang harus dilindungi.

        “Video viral tersebut juga memperlihatkan bahwa Benny lebih sibuk mengurusi politik daripada pekerjaan utama, bahkan mengatakan siap menyerang balik pengkritik Jokowi padahal kritik merupakan hal lumrah dan bagian dari demokrasi, agar pemerintah bisa bekerja lebih baik dalam menyejahterakan rakyat," sambung Yulisa.

        Baca Juga: Lihat Elektabilitas Next Jokowi, Ganjar Pranowo Keok Sama Anies Baswedan: Lihat Rekam Jejaknya...

        Yulisa juga meminta presiden Jokowi tidak terpengaruh oleh masukan Benny tersebut.

        Baca Juga: Daripada Sibuk ‘Ngurusin’ Relawan, PKS Minta Presiden Jokowi Fokus Saja ke Sisa Masa Jabatan

        “Semoga presiden Jokowi tidak terpengaruh oleh masukan Benny. Malah bagus jika Presiden Jokowi menegur Benny dan memintanya fokus pada kerja. Sebab Presiden Jokowi seorang negarawan bukan politisi seumur jagung," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: