Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dicap Sebagai ‘Bapak’ Politik Identitas, Pengamat Sebut Anies Baswedan Malah Bisa Dulang Suara Lebih

        Dicap Sebagai ‘Bapak’ Politik Identitas, Pengamat Sebut Anies Baswedan Malah Bisa Dulang Suara Lebih Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Isu Pilpres 2024 memang cenderung menghadapkan dua figur saja. Yaitu Ganjar Pranowo vs Anies Baswedan.

        Padahal, keduanya belum tentu jadi bersaing. Syarat kursi dukungan mereka pun hingga saat belum ada yang cukup. Lantaran minim sosok, perseteruan pendukung hanya melibatkan dua tokoh itu.

        Ganjar dilekatkan dengan sosok penerus Jokowi yang diidentikkan dengan beberapa kegagalan janji politik, sementara Anies terus diserang dengan isu politisasi agama.

        Baca Juga: Restu Megawati Tak Kunjung Datang ke Ganjar, Bisa-bisa Jokowi Banting Stir Ajukan Mahfud MD di 2024?

        "Ganjar mesti memperlihatkan karyanya, bukan gayanya. Karena masyarakat akan menilai," kata analis politik Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu Attock Suharto, Selasa (30/11/2022).

        Menurutnya, setiap pemimpin memiliki karakter dan gaya kepemimpinan khas sendiri, sehingga tidak berpengaruh apa-apa jika Ganjar Pranowo meniru Jokowi.

        Khusus di Provinsi Sulawesi Selatan, dia melihat Ganjar tidak begitu laku. Timnya Ganjar mesti bekerja keras untuk mengimbangi kekuatan Anies dan Prabowo.

        Sedangkan Anies yang selalu dilabeli politisasi agama, justru bisa menjadikan isu itu sebagai kekuatan. Serangan terus-menerus bisa melahirkan empati.

        Baca Juga: Pasangan Ini Ternyata yang Diinginkan Kubu Presiden Jokowi Maju dalam Pilpres 2024, Nama Mereka Tak Pernah Terdengar Bersanding

        "Isu ini memang diangkat untuk memecah belah pemilih umat Islam," tambah Attock.

        Meski begitu, Anies harus tetap jalan seperti biasa, tidak perlu terusik dengan isu politisasi agama.

        Tim Anies dan relawannya cukup bekerja menyosialisasikan kinerja dan prestasi Anies.

        "Tidak perlu larut terbawa arus politisasi agama," anggapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: