Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, buka suara soal pencabutan izin penggunaan fasilitas publik untuk safari Anies Baswedan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh.
Seperti diketahui, Pemprov Aceh tiba-tiba mencabut izin penggunaan fasilitas tempat Anies bertemu masyarakat Serambi Mekkah. Hingga sejauh ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari Pemprov Aceh.
"Menurut saya, kita tunggu penjelasan dari pemerintah Aceh saja, seperti yang disampaikan oleh Bang Willy. Karena panitia kan sedang meminta alasan pembatalan itu terjadi," kata Laode saat dihubungi Warta Ekonomi, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga: Tak Cuma NasDem, Loyalis Ikutan Berang Dengar Manuver Anies Baswedan Kena Jegal: Gema Revolusi...
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya telah mengeluarkan penjelasan terkait pembatalan tersebut. Menurut dia, pihaknya telah mendapatkan izin yang dikeluarkan oleh pemerintah, tetapi kemudian dicabut secara sepihak oleh pemda.
"Jadi, kita sambil nunggu itu saja. Saat ini tidak ada tafsir lain karena tidak ada data yang bisa kita pegang," jelas dia.
Meski begitu, dia mengatakan insiden tersebut tak akan membuat para relawan berhenti menanti kehadiran Anies. Bahkan, menurut Laode, relawan Aceh juga masih menunggu kehadiran Anies di sana.
"Ini juga harus dijawab oleh semua aparat di sana, karena ada kebutuhan masyarakat untuk menyapa dan berdialog dengan masyarakat Aceh. Jadi, kita tunggu saja," tutup dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: