Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Teriak Orang Ubanan Pantas Jadi Pemimpin, Pengamat Sebut Hanya Simbol!

        Jokowi Teriak Orang Ubanan Pantas Jadi Pemimpin, Pengamat Sebut Hanya Simbol! Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa pecapresan terus menjadi pembahasan menarik menjelang Pilpres 2024. Mengenai perkembangan yang ada, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menilai pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi terkait capres berambut putih dan kerutan di wajah merupakan pernyataan simbolik.

        Seperti diketahui, Presiden Jokowi sempat menyebut sosok berambut putih dan kerutan di wajahnya merupakan pemimpin yang memikirkan rakyat saat menghadiri acara sukarelawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11).

        Terkait hal itu, Fernando menilai pernyataan tersebut bukan ditujukan kepada satu sosok saja, melainkan hanya simbolik.

        Dia menganggap Jokowi berkeinginan agar pemimpin berikutnya diharapkan yang benar-benar berpikir dan bekerja untuk rakyat.

        Baca Juga: Pentolan Relawan Terang-terangan di Depan Jokowi Mau Perang dengan Kubu Lawan, Refly Harun Nggak Main-main: Maksudnya Apa?!

        "Oleh karena itu, jangan terlalu gede rasa tentang sosok yang mirip disebutkan oleh Jokowi," ucap dia, Selasa (29/11).

        Sementara itu, Fernando beranggapan Jokowi hanya memanfaatkan setiap momen untuk mendukung sejumlah figur.

        "Dia ingin menunjukkan tidak hanya mendorong satu calon saja pada Pilpres 2024," ujarnya.

        Di sisi lain, Fernando meyakini Jokowi akan bersikap netral dengan memberikan dukungan terhadap semua pasangan calon presiden.

        "Terkecuali calon yang berpotensi memecah-belah bangsa dengan mempolitisasi isu-isu agama," kata dia.

        Dia menyampaikan hal tersebut terlihat ketika Jokowi selalu bergantian melibatkan sosok yang disebut-sebut berpotensi menjadi capres atau cawapres pada agenda kegiatannya.

        Salah satu contohnya, yakni pernyataan Jokowi di hadapan kader Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang memberikan pujian kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

        Baca Juga: Jika Jadi Presiden, Proyek IKN Jokowi Bakal Diberangus? Jawabannya Sungguh Mengejutkan! Anies Baswedan: Kita Ingin Agar…

        Di sisi lain, Fernando berharap Jokowi sebaiknya tetap netral menjelang Pilpres 2024.

        Dengan demikian, kata dia, hubungan dengan pihak lain akan terjaga baik dan tidak menimbulkan dendam politik apabila pasangan capres-cawapres yang didukungnya kalah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: