Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Zhang Congyuan, Raja Sepatu Misterius di Taiwan, Mitra Nike dan Puma!

        Kisah Orang Terkaya: Zhang Congyuan, Raja Sepatu Misterius di Taiwan, Mitra Nike dan Puma! Kredit Foto: Twitter/Finans Gundem
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu orang terkaya dunia, Zhang Congyuan adalah miliarder penjual sepatu. Pria kelahiran 1948 ini berasal dari Taiwan dan memiliki perusahaan bernama Huali Industrial.

        Anak petani yang besar di pedesaan ini lulus dari perguruan tinggi pertanian junior, Zhang mulai bekerja di pabrik sepatu wanita dan kemudian memutuskan untuk membuka bisnis sepatu ketsnya sendiri.

        Dia akhirnya menabung cukup uang untuk memulai pabrik sepatunya sendiri pada 1980-an, saat itu ia mendirikan pabrik pertama dengan menyewa lahan di peternakan babi dengan keterbatasan. Pada akhir 1980-an, Zhang telah mendirikan beberapa usaha alas kaki lainnya di seluruh Taiwan dan di provinsi Guangdong di selatan China.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Charles Butt, Pewaris Raksasa Rantai Grosir Amerika, Hartanya Rp117 T!

        Ketika sepatu ini mulai menjadi tren di tahun 1990-an, Zhang sudah memulai dan mampu memproduksinya untuk merek seperti Vans dan Converse. Converse mengajukan kebangkrutan pada tahun 2001, tetapi Zhang mempertahankan hubungan dengan merek tersebut. Dua tahun kemudian, ketika Nike mengakuisisi Converse, Nike bekerja sama dengan Zhang atas rekomendasi Converse.

        Zhang secara resmi mendirikan Huali Industrial pada tahun 2004, dan saat ini memiliki pabrik di China, Vietnam, dan Dominika.

        Hari ini, per Desember 2022, Forbes mencatat kekayaan Zhang mencapai USD7,5 miliar (Rp115 triliun).

        Untuk semua kesuksesannya, dia tidak menonjolkan diri, jarang memberikan wawancara atau tampil di acara publik. Media Taiwan menyebutnya sebagai "raja sepatu misterius".

        Selain itu, Zhang juga ikut mendirikan pembuat sepatu Symphony Holdings yang terdaftar di Hong Kong, tetapi menjual sahamnya dan tidak lagi bersama perusahaan tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: